Apa Bedanya Rafflesia Hasseltii dan Rafflesia Arnoldi? Ternyata, Perbedaannya Bukan Sekadar Ukuran!
JAKARTA, iNews.id - Apa bedanya Rafflesia hasseltii dan Rafflesia arnoldi? Rafflesia hasseltii baru-baru ini menjadi sorotan karena berhasil ditemukan mekar kembali di Sumatera Barat setelah 13 tahun pencarian, menunjukkan bahwa spesies bunga langka ini masih ada meskipun populasinya sangat kecil dan habitatnya terus terancam.
Penemuan ini menjadi kabar baik bagi para peneliti dan pecinta alam karena menegaskan perlunya upaya konservasi yang serius agar Rafflesia hasseltii dapat bertahan di alam liar.
Kedua spesies ini memang termasuk dalam genus Rafflesia, tumbuhan parasit raksasa yang hidup di hutan tropis Sumatra, tetapi memiliki perbedaan mencolok dari sisi ukuran, warna, bau, dan habitat.
Rafflesia merupakan tumbuhan parasit yang tidak memiliki daun, batang, dan akar sejati. Ia menumpang pada tanaman inang dari genus Tetrastigma, yang merupakan tumbuhan merambat dari keluarga anggur-angguran. Rafflesia tidak bisa berfotosintesis karena tidak memiliki klorofil, sehingga bergantung penuh pada inangnya.
Genus ini pertama kali ditemukan oleh Sir Stamford Raffles dan Dr. Joseph Arnold di Bengkulu pada awal abad ke-19. Nama Rafflesia arnoldi diambil sebagai penghormatan untuk kedua penemu tersebut. Sejak saat itu, ditemukan beberapa spesies lain, termasuk Rafflesia hasseltii yang juga banyak tersebar di hutan Sumatra bagian barat dan selatan.
Rafflesia arnoldi dikenal sebagai bunga bangkai raksasa karena ukuran bunganya yang bisa mencapai diameter antara 70 hingga 100 cm dan mengeluarkan bau busuk seperti daging membusuk untuk menarik serangga penyerbuk. Beberapa ciri khasnya meliputi:
Berbeda dengan Rafflesia arnoldi, Rafflesia hasseltii dikenal dengan sebutan bunga Rafflesia yang paling cantik, dengan pola warna yang jauh lebih mencolok. Ciri-cirinya antara lain:
Perbedaan antara Rafflesia hasseltii dan Rafflesia arnoldi dapat dilihat lebih jelas dalam beberapa aspek berikut:
Editor: Komaruddin Bagja