Apa Bedanya Rafflesia Hasseltii dan Rafflesia Arnoldi? Ternyata, Perbedaannya Bukan Sekadar Ukuran!
Rafflesia hasseltii berhasil ditemukan mekar kembali setelah 13 tahun, sebuah kabar penting mengingat statusnya yang sangat langka dan terancam punah. Bunga ini memiliki diameter 30 sampai 52 cm dengan warna merah darah dan bercak putih mencolok, mekar hanya selama 4-8 hari sebelum membusuk.
Penemuan dilakukan di beberapa titik habitat liar di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, oleh ilmuwan termasuk dari Oxford University.
Sementara itu, Rafflesia arnoldi masih mekar secara sporadis di beberapa area seperti Solok, Sumatra Barat. Namun, masa mekarnya semakin singkat karena pengaruh cuaca ekstrem yang menghambat proses mekarnya. Populasinya sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan aktivitas manusia, sehingga terus dilakukan upaya pemantauan dan konservasi.
Kedua spesies ini berperan penting dalam ekosistem hutan tropis, terutama dalam menarik serangga pengurai yang memegang peran ekologis penting. Selain itu, kedua bunga ini menjadi daya tarik wisata edukatif yang mendukung ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam. Pengunjung dan masyarakat diimbau untuk tidak merusak bunga karena sangat sensitif dan merupakan aset keanekaragaman hayati Indonesia.
Apa bedanya Rafflesia hasseltii dan Rafflesia arnoldi? Perbedaan utamanya terletak pada ukuran bunga, warna kelopak, kekuatan aroma, dan daerah habitat. Rafflesia arnoldi adalah bunga terbesar dengan bau yang sangat kuat, sementara Rafflesia hasseltii berukuran lebih kecil dengan warna yang mencolok dan indah. Keduanya menghadapi ancaman besar terkait kelestarian dan membutuhkan perhatian serta upaya pelestarian dari berbagai pihak agar tetap lestari di alam Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja