get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Asyik Makan di Warung, Penjual Sisik Trenggiling Asal Agam Kaget Ditangkap

Senin, 15 November 2021 - 14:15:00 WIB
Asyik Makan di Warung, Penjual Sisik Trenggiling Asal Agam Kaget Ditangkap
Petugas gabungan tangkap penjual sisik trenggiling di rumah makan daerah Agam, Sumbar (Jefli Oktari/MNC Portal)

PADANG, iNews.id - Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama Satreskrim Polres Agam amankan lima pelaku perdagangan satwa dilindungi. Beberapa orang ditangkap di warung makan dengan barang bukti sisik Trenggiling di dalam plastik.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan pelaku yakni NH (40), DF (37) warga nagari Ampek Koto Palembayan dan AC (31) warga nagari Sungai Pua kecamatan Palembayan.

"Mereka akan memperniagakan bagian tubuh berupa sisik satwa dilindungi jenis Trenggiling (manis javanica) di sebuah warung depan SMAN 1 Matur, Agam pada Sabtu (13/11/2021)," kata Ardi, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan keterangan awal para pelaku yang diperiksa penyidik, tim kembali bergerak dan mengamankan pelaku JF di Bukittinggi dan pelaku RN (44 ) di Palembayan. Keduanya merupakan warga nagari Sungai Pua kecamatan Palembayan.

"Total lima orang pelaku yang diamankan dalam kegiatan itu yaitu NH, DF, AC, JF dan RN. Saat ini kelima pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh Penyidik di Mako Polres Agam," kata dia.

Dari tangan para pelaku tim gabungan mengamankan 2 bungkusan berisi sisik Trenggiling, 1 unit mobil, 1 unit sepeda motor dan 3 buah telepon genggam yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan aksinya.

Sementara itu, untuk pelaku NH, DF dan JF telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Ketiganya disangka melanggar Pasal 21 ayat 2 huruf d jo Pasal 40 ayat 2 Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara paling lama Lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

"Tim saat ini masih terus bekerja di lapangan untuk menelusuri informasi-informasi yang berkembang. Tidak tertutup kemungkinan akan adanya pelaku lain yang akan diamankan," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut