Awal 2021, Nilai Ekspor Perikanan Sumbar Capai Rp3,6 Miliar

PADANG, iNews.id - Nilai ekspor hasil perikanan Provinis Sumatera Barat (Sumbar) pada Januari 2021 mencapai Rp3,6 miliar. Hal ini diketahui dari data Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang.

"Nilai ekspor bulan Januari mengalami kenaikan dari ekspor di bulan Desember yaitu Rp174,7 juta," kata Kepala SKIPM Padang, Rudi Barmara, Kamis (4/1/2021).

Baca Juga

Terungkap, Ini Penyebab Matinya 15 Ton Ikan di Danau Maninjau

Sementara untuk surat kesehatan ikan yang diterbitkan sepanjang Januari hanya dua surat dan jumlah ini lebih sedikit dari bulan Desember 2020 yakni 11 surat kesehatan ikan.

Menurutnya, ekspor hasil perikanan dari Sumbar di Januari ini terdiri dari 640 ekor ikan hidup dan 20.108,09 kilogram non hidup.

Baca Juga

Ikan yang Mati di Danau Maninjau Capai 15 Ton

Untuk jenis hasil perikanan yang diekspor berupa ikan hias laut sebanyak 640 ekor dengan nilai Rp128 juta yang diekspor ke Tokyo, Jepang dalam sekali pengiriman.

Rudi menambahkan, Selain itu ada Ikan Tuna segar yang dibekukan seberat 20.108,09 kilogram dengan nilai mencapai Rp3.518.915.750 atau sekitar Rp3,5 miliar yang diekspor ke Miami Amerika Serikat dalam sekali pengiriman.

Baca Juga

Cari Ikan di Danau Maninjau, Nelayan di Agam Ditemukan Tewas Tersetrum

Lebih lanjut Rudi mengatakan, pihaknya bertugas memastikan kualitas hasil perikanan yang ditangkap di perairan Sumbar bebas dari penyakit berbahaya sebelum diekspor ke berbagai negara.

Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Kota Padang bertujuan untuk memastikan kualitas ikan yang akan diekspor.

"Kapal melakukan pembongkaran ikan di pelabuhan ini satu kali seminggu dan kita ingin memastikan bahwa hasil tangkapan yang akan diekspor sesuai dengan ketentuan yang ada," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto