Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sumbar, Satu Jembatan Roboh
PADANG, iNews.id - Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kota Solok dan Pasaman Sumatera Barat. Bencana ini diakibatkan adanya curah hujan yang tinggi.
“Ada ratusan rumah yang tergenang banjir akibat hujan sejak siang tadi sampai malam ini, banjir tersebut terjadi Kota Solok dan Pasaman," kata Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat Erman Rahman, Rabu (29/9/2021).
Rahman menambahkan, di Kota Padang terjadi longsor di Sitinjau Lauik di Kecamatan Lubuk Kilangan.
Untuk Kota Solok, kata Hendra, banjir terjadi di Kecamatan Lubuk Sikarah dan berdampak pada 99 kepala keluarga atau 127 jiwa.
"Sementara di Kecamatan Tanjung Harapan ada 10 kepala keluarga atau 36 jiwa dan satu balita ikut menjadi korban," kata dia.
Banjir juga terjadi di Jorong Sungai Beremas, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman.
"Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi dan angin kencang sehingga air sungai meluap,” kata Erman.
Selain luapan air sungai, angin kencang juga membuat pohon tumbang serta merobohkan jembatan. Akibatnya, jalan penghubung ke kawasan Muaro Tambangan, Koto Tangah dan Sigalabur terputus dan tidak ada akses.
"Korban terdampak lebih kurang di Kabupaten Pasaman ada 600 KK,” ungkapnya.
Sedangkan di Kabupaten Solok juga terjadi longsor menimpa rumah seorang warga di Kabupaten Solok bernama Darlis di Nagari Guguak Sarai, Kecamatan X Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok dan Jalur Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto