get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

BBM di Agam Langka, Pemkab Terjunkan Tim Pantau SPBU 

Minggu, 11 Desember 2022 - 15:26:00 WIB
BBM di Agam Langka, Pemkab Terjunkan Tim Pantau SPBU 
Ilustrasi BBM Langka (Antara)

AGAM, iNews.id - Kelangkaan Bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Untuk mengetahui biang masalahnya, pemkab setempat turun tangan.

"Kami menerjunkan tim untuk terjun ke 10 SPBU di Agam dalam memastikan persediaan BBM, kelancaran distribusi dan lainnya," kata Sekretaris Dinas Koperasi, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Aguska Dwi Fajra, Minggu (11/12/2022).

Dia menambahkan, tim juga mencari penyebabnya dan mengingatkan manejer SPBU agar tidak menjual BBM dengan jeriken.

Dwi melanjutkan, hasil pemantauan dari tim nantinya bakal dikoordinasikan dengan Pemprov, karena wewenang kabupaten hanya pengawasan.

"Ini mengingat BBM itu merupakan kebutuhan orang banyak dan apabila terjadi kelangkaan maka berdampak bagi ekonomi masyarakat," kata dia.

Namun beberapa hari terakhir, BBM jenis pertalite dan bio solar memang terjadi kelangkaan.

"Permasalahan ini sering dibahas oleh pimpinan saat rapat dan kami mendapatkan arahan dalam menyikapi kelangkaan itu," katanya.

Sementara Manejer SPBU PT Gunung Sago Prima, Megi Parli mengatakan kelangkaan BBM itu akibat dikurangi pengiriman BBM ke SPBU itu pada awal Desember 2022.

Saat ini, kata Megi, pengiriman BBM hanya 8-16 kilo liter per hari. Sementara kuota 16-24 kilo liter per hari.

"Perencanaan BBM pada Desember 608 kilo liter untuk pertalite dan 260 kilo liter untuk bio solar. Perencanaan itu dikurangi dan ini hampir terjadi di seluruh SPBU," kata dia.

Megi juga tidak mengetahui pasti penyebab pengurangan BBM itu, karena belum ada konfirmasi dari Pertamina.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut