Berburu Babi, Olahraga yang Jadi Budaya Masyarakat Sumbar

AGAM, iNews.id - Berburu babi menjadi salah satu olah raga di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, buru babi termasuk salah satu budaya masyarakat di sana.

"Olahraga berburu babi ini merupakan budaya warisan turun temurun yang harus dijalankan setiap tahunnya. Kita jangan melihat ini dari agama namun lihat ini dari segi budaya,” kata Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman usai membuka Alek Buru Babi di Tilatang Kamang, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga

Kasus Babi Mati Mendadak di NTT Capai 256 Ekor

Dia menambahkan, kegiatan ini mampu mendatangkan ribuan orang ke Nagari Koto Tangah Pincuran Tilatang Kamang Kabupaten Agam.

"Mereka yang datang tidak hanya dari Sumbar tapi juga dari Jambi, Bengkulu dan lainnya," katanya.

Baca Juga

Demi Selamatkan IRT, Pria Aceh Bertarung Lawan Babi Hutan dengan Tangan Kosong

Buru babi ini bahkan bisa menggerekan ekonomi masyarakat.

"Mereka datang ke sini, menginap dan membawa binatang peliharaan yang membutuhkan pakan. Ekonomi masyarakat bergerak karena pengunjung ini menginap dan berbelanja," katanya.

Baca Juga

Peternakan Babi Berdiri di Tengah Permukiman Ditutup Satpol PP Klaten

Selain itu dengan adanya buru babi ini, kata dia, mampu menghilangkan hama babi yang merusak kebun masyarakat setempat.

“Kita tau Agam memiliki wilayah perkebunan dan hutan yang luas dan memang hama ini mengganggu kebun masyarakat. Kami berterima kasih kepada Perkumpulan Olahraga Buru Babi (Porbbi) yang membuat agenda ini di sini,” kata dia.