Berkelahi dengan ABK China, 6 WNI Terjun ke Laut
PADANG, iNews.id - Enam anak buah kapal (ABK) asal Indonesia nekat terjun ke laut usai berkelahi dengan ABK asal China. Satu dari enam ABK itu adalah Adithya Sebastian warga asal Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Paman korban, Adrizal mengatakan, dari informasi yang didapat dari rekan korban yang selamat, korban sempat berkelahi dengan ABK asal China. Insiden perkelahian itu terjadi pada 7 April 2020.
“Terjadi perkelahian antara enam ABK Indonesia dengan ABK China di atas kapal Fu Yuan Yu 1218, di perairan Selat Malaka dengan Singapura,” kata Adrizal, Senin (4/5/2020).
Adrizal menambahkan, entah apa penyebabnya, enam ABK asal Indonesia itu terjun ke laut. Empat orang berhasil diselamatkan oleh maritim Malaysia dan sudah dipulangkan ke Indonesia.
"Dua lagi, Adithya Sebastian dan temannya, Sugiyana Ramadhan asal Sukabumi, tidak jelas nasibnya sampai saat ini," kata dia..
Kemudian pihak perusahaan atas nama Jhon Albert menghubungi kami keluarga dan menyampaikan tidak ada kekerasan di kapal.
"Perusahaan sudah melaporkan ke Kementerian Luar Negeri dan pihak perusahaan kini menunggu info dari Kemenlu," kata dia.
Sementara berdasarkan dokumen pemberitahuan dari PT Mandiri Tunggal Bahari selaku perusahaan penyalur mengatakan, berdasarkan pengakuan kapten kapal enam ABK asal Indonesia terjun pada Selasa 7 April 2020 pukul 02.43 dini hari.
Pada awalnya kapten kapal tidak mengetahui ada enam ABK yang terjun ke laut dan setelah dicari ke seluruh penjuru kapal selama satu jam tidak ditemukan sama sekali.
Kemudian kapten kapal menyadari enam ABK tersebut terjun ke laut setelah melihat rekaman CCTV. Menurut kapten kapal mereka ingin pulang karena posisi kapal sudah dekat antara Selat Malaka dan Singapura.
Saat kejadian empat ABK berhasil diselamatkan kapal lain yang melintas dan dua ABK belum ditemukan hingga hari ini.
Adrizal berharap keponakannya segera ditemukan dan ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan terkait.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto