get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Nenek 85 Tahun di Karawang Diduga Diperkosa Pemuda Tetangga

Bocah 7 Tahun yang Disiksa Nenek dan Tante di Bukittinggi Trauma Berat

Senin, 14 Desember 2020 - 10:27:00 WIB
Bocah 7 Tahun yang Disiksa Nenek dan Tante di Bukittinggi Trauma Berat
Ilustrasi penganiayaan (foto: ist)

BUKITTINGGI, iNews.id - Bocah perempuan (7) korban penganiayaan nenek dan tantenya di Buktitinggi, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami trauma berat dan luka fisik. Saat ini nenek dan tante korban sudah ditahan polisi.

Pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) Kota Bukittinggi menjemput korban dari rumah asuh sementara di kawasan Simpang Kabun Pulasan, Kelurahan Puhun Tembok. Selain mendampingin, P2TP2A akan membawa korban ke psikolog. 

"Kami melakukan pendampingan awal dalam bentuk assessment psikologis, ini dibutuhkan untuk memberikan masukan atau rekomendasi lebih lanjut pada pihak terkait," ucap Wakil Sekretaris P2TP2A Kota Bukittinggi, Emmalia Yuli Israwanti, Senin (14/12/2020).

Selama masa pendampingan pemulihan kejiwaannya, korban sehari-hari diasuh warga yang peduli dan ikhlas. Sementara itu, polisi memeriksa keterangan guru korban sebagai saksi. Guru tersebut mengetahui pertama kali kasus penganiayaan yang dialami muridnya dengan pelaku diduga nenek dan tante kandung korban.

Ke polisi, Rika guru korban mengaku mengetahui penganiayaan berawal ketika mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas 1 tempat korban belajar  sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (1/12/2020). Saat itu korban tidak membuka buku dan termenung sambil memegang perut membungkukkan badan seperti menahan sakit.

Saat ditanya korban tak menjawab. Namun. begitu korban disuruh membuka maskernya, Rika kaget melihat ada luka memar dan luka gores pada pipi korban. Sementara kening dan punggung tangannya juga bengkak. Rika baru mengetahui pelaku penganiayaan diduga nenek dan bibi korban dari penuturan kakak korban (9).

"Punggungnya seperti kena pukul, lalu di lengan kiri dan kanan biru-biru trus di kaki nya ada seperti disayat gitu,"ucap Rika.

Polisi juga telah menangkap nenek korban yakni Anizar (64) dan Erni Noviyanti (44)  warga Jalan Abdul Manan RT 5 RW 1, Kelurahan Campago Guguk Bulek/ Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Polisi juga mengamankan barang bukti rotan dan lidi yang digunakan pelaku saat melakukan tindak penganiayaan.

"Anak ini bapak ibunya bercerai. Alasan pemukulan hanya kesal, kemudian tidak mau belajar. Hasil rontgen tulang rusuk sebelah kiri patah, terus ada seperti luka bekas cambuk atau bekas sabetan rotan atau cambuk," kata Kasatreskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amir.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut