Cegah Bullying di Kalangan Pelajar, Polres Dharmasraya Datangi Sekolah
DHARMASRAYA, iNews.id - Polres Dharmasraya mengunjungi sekolah untuk mencegah perilaku bullying pada siswa di lingkungan sekolah, Selasa (29/8/2023). Sekolah harus mencipakan kultur yang aman dan sehat agar anak bisa berinteraksi baik dengan teman-temannya.
Upaya pencegahan bullying dilakukan dengan menggelar penyuluhan dan pembinaan tentang bahaya bullying antar sasama pelajar di SMPN 2 Pulau Punjung, Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung.
PS Kanit Turjawali Aipda Abdul Ghani mengatakan, bullying bisa terjadi pada siapa saja. Namun paling sering terjadi pada anak usia remaja. Ada beberapa dampak bullying yang perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku. Hal ini bisa memicu timbulnya gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, penurunan prestasi.
“Bullying harus dicegah karena dampaknya cukup berat terhadap mental anak,” katanya.
Kapolres Dharmadraya AKBP Nurhadiansyah mengatakan, sosialisasi stop bullying bagi pelajar sangat diperlukan untuk mencegah kekerasan pada siswa. Penyuluhan dan sosialisasi speerti ini efekif untuk mencegah bullying dan perundungan pelajar di sekolah.
“Bullying tidak boleh diremehkan dan dianggap normal karena berisiko menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang terhadap psikis korban,” katanya.
Kapolres juga minta sekolah menciptakan kultur yang aman, nyaman dan sehat agar siswa bisa berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya. Sekolah perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying untuk memberikan efek jera.
“Guru perlu mengajarkan menyelesaikan masalah dengan pendekatan musyawarah, bukan dengan kekerasan dan main hakim sendiri,” katanya.
Guru juga perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik. Pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying harus dilakukan agar anak tidak mengalami trauma berkepanjangan.
Editor: Kuntadi Kuntadi