get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Cek Pencemaran Limbah ke Sungai, Bupati Pasaman Barat Ancam Tutup Pabrik 

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:16:00 WIB
Cek Pencemaran Limbah ke Sungai, Bupati Pasaman Barat Ancam Tutup Pabrik 
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi turun langsung untuk mengecek pencemaran limbah pabrik (Antara)

PASAMAN BARAT, iNews.id - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) Hamsuardi turun langsung untuk mengecek pencemaran limbah pabrik. Dia juga mengancam akan menutup pabrik kelapa sawit PT BSS Simpang Tiga Alin.

"Memang ada laporan masyarakat tentang dugaan limbah bocor. Air limbah bocor sampai ke Sungai Batang Alin menyebabkan ikan mati," kata Hamsuardi, Selasa (3/8/2021).

Hamsuardi langsung turun ke lapangan dan melihat dugaan limbah bocor itu.

"Saya minta pihak perusahaan segera meminta pihak perusahaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut, jika tidak Pemkab Pasaman Barat tidak akan sungkan untuk menutup perusahaan," katanya.

Dia meminta air limbah pabrik jangan langsung dibuang ke sungai.

"Jika ada pipa bocor segera perbaiki. Jika nanti terjadi hal serupa, saya akan tutup perusahaannya," kata dia.

Tak hanya itu, dia juga meminta kepada masyarakat agar mengawasi jalannya operasional perusahaan. Jika ada kejanggalan, segera memberikan laporan sehingga dapat ditinjaklanjuti oleh kepala daerah.

"Tidak hanya PT BSS. Seluruh perusahahan di Pasaman Barat saya minta tertib aturan. Jangan ada yang melanggar. Jika melanggar, sudah pasti jadi persoalan," kata Hamsuardi.

Sementara itu, Humas PT BSS Simpang Tiga Alin, Marjohan membenarkan ada limbah pabrik sampai ke sungai menyebabkan ikan mati.

"Bukan pencemaran limbah tetapi ada pipa limbah yang bocor sehingga aliran air limbah sampai ke sungai. Tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini," kata Marjohan.

Terkait pipa bocor, pihaknya telah memperbaiki pipa tersebut. Bahkan pihak Dinas Lingkungan Hidup telah memeriksa dan ditemukan pipa yang bocor bukan sengaja limbah dibuang ke sungai.

"Terhadap ikan yang mati kita akan mengganti dengan bibit ikan karena sungai itu merupakan sungai ikan larangan," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut