Cek WhatsApp Anak, Orang Tua Kaget Temukan Foto Cabul Kiriman ASN Diduga Gay
LUBUK BASUNG, iNews.id - Seorang anak di bawah umur di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), jadi korban pencabulan. Pelaku yang ternyata seorang aparatur sipil negara (ASN) langsung ditangkap polisi.
Kasus ini terungkap atas kepedulian orang tua korban terhadap anaknya berinisial LK. Saat itu, orang tua korban melihat isi percakapan anaknya dengan tersangka melalui aplikasi WhatsApp.
Orang tua korban pun kaget melihat foto cabul yang tidak sepantasnya dikirim oleh ASN diduga gay tersebut. Setelah didesak orang tuanya, korban mengakui pernah dicabuli oleh tersangka.
"Orang tua korban langsung melaporkan kasus itu setelah mendapat keterangan dari anaknya," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin dan Kasat Reskrim Polres Agam AKP Farel Haris di Lubukbasung, Jumat (10/9/2021).
Polres Agam yang menerima laporan menangkap ASN berinisial FR (56) pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari pemeriksaan diketahui, perbuatan pencabulan anak di bawah umur itu dilakukan tersangka di mobil pikap di jalan lintas Bawan-Palembayan, pada Selasa (31/8/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah itu, tersangka melanjutkan perbuatannya di dalam hutan kawasan berburu babi di daerah Koto Alam, Kecamatan Palembayan, pada Selasa (31/8/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.
"Karena takut, korban hanya diam saat dicabuli. Korban sempat bermohon agar pelaku menghentikan perbuatannya, namun tidak dihiraukan oleh pelaku," katanya.
Selesai kegiatan berburu sekitar pukul 15.30 WIB, pelaku dan korban pulang ke Bawan. Dalam perjalanan pulang, ASN kembali mencabuli korban.
Sesampai simpang rumah korban, pelaku berkata kepada korban agar tidak memberitahukan perbuatan bejatnya kepada orang lain. Dia juga memberikan korban uang Rp100.000.
"Kami melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam terkait dinas tempat tersangka bekerja. Tersangka sering melihat situs homoseksual atau sesama jenis," katanya.
Tersangka dan korban sudah saling kenal karena mereka pernah bertetangga saat korban tinggal bersama neneknya di daerah Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung.
Editor: Maria Christina