BUKITTINGGI, iNews.id – Rombongan pendaki asal Pekanbaru, Riau selamat saat Gunung Marapi meletus, Minggu (3/12/2023) sore. Mereka berhasil dievakuasi tim SAR gabungan setelah terjebak erupsi.
Para pendaki tersebut kini dirawat di rumah sakit karena sebagian mengalami luka bakar. Mereka di antaranya Naomi Simanjuntak (18), mengalami luka akibat jatuh saat menyelamatkan diri dari hujan abu di puncak gunung. Selain itu, Aditya Sukirno Putra (21) menderita luka bakar sekitar 5 persen.
Viral Pendaki Gunung Marapi Zafirah Dikabarkan Tewas, Ternyata Dievakuasi Luka Bakar 45 Persen
Salah satu keluarga Aditya, Anis mengatakan bahwa rombongan mereka terdiri tas tujuh orang, enam dari Pekanbaru dan satu dari Bukittinggi.
"Berangkatnya dari Pekanbaru kalau tidak salah Jumat siang, naik gunungnya Sabtu siang. Dia nelepon saya setelah erupsi itu, nelepon keluarga katanya minta tolong,” kata Anis, Senin (4/12/2023).
11 Pendaki Gunung Marapi Tewas, Ini Identitas 49 Korban Selamat dari Erupsi
Anis kemudian melaporkan kejadian itu ke BKSDA Sumbar agar segera melakukan proses evakuasi.
“Terus saya kontak BKSDA dan semua minta bantuan. Begini kondisinya luka bakar di beberapa tempat dan leher alhamdulillah sadar. Rombongannya 7 orang, 6 dari Pekanbaru dan 1 dari sini," kata Anis.
Tim SAR Padang Masih Mencari Puluhan Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi
Selain rombongan pendaki asal Pekanbaru, salah satu pendaki selamat lainnya yakni Zafirah Zahrin Febrina alias Efi (19). Pendaki asal Kota Padang yang sempat viral saat Gunung Marapi meletus ditemukan dalam kondisi selamat. Efi sebelumnya dikabarkan meninggal dunia saat gunung tertinggi di Sumatera Barat itu meletus.
Kini, Efi harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Achmad Mochtar, Bukittinggi karena mengalami luka bakar hingga 45 persen.
Editor: Kastolani Marzuki