Cerita Korban Selamat dari Amukan Gajah Liar di Tanjab Barat Jambi
TANJAB BARAT, iNews.id - Kawanan gajah liar menyerang warga di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Akibatnya tiga warga luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.
Salah satu korban Herliandi (40) menceritakan, saat itu dia dan 10 petani sedang berpatroli menghalau tiga ekor gajah jantan. Gajah ini masuk perkebunan warga dan merusak lahan.
"Tiga ekor gajah tersebut sudah tiga pekan berada di Desa Rantau Benar dan sekitarnya," ujarnya, Jumat (19/2/12024).
Ketika warga mencoba menghalau, ketiga gajah hingga terdesak ke arah parit. Secara tiba-tiba gajah liar tersebut berubah menjadi agresif dan langsung menyerang warga hingga mengakibatkan korban bernama Mentaria tidak dapat lagi menghindar.
"Ketiga gajah menerjang korban Mentaria dengan kaki belakangnya dan melukai paha kiri dan sekitar perut korban," katanya.
Tidak hanya itu, satu ekor gajah lainnya ikut menyerangnya namun dia masih sempat menghindar. Akibat kejadian tersebut, Mentaria ditandu untuk dibawa ke RSUD Suryah Khairuddin di Merlung. Sementara korban Mulyadi dan Herliandi Klherlia sudah diperbolehkan pulang.
Aparatur Desa Rantau Benar Hamidin mengatakan, dari ketiga korban satu orang harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bratanata, Jambi. Korban mengalami luka di bagian paha kaki kiri dan perut akibat diterjang kaki gajah.
"Korban bernama Mentaria (52) yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Bratanata Jambi," ujar Hamidin, Jumat (19/7/2024).
Sementara dua korban lainnya bernama yakni Herliandi (40) dan Mulyadi (50). Mereka bertiga awanya dibawa ke RSUD Suryah Khairuddin di Merlung. Namun korban Mentaria harus dirujuk ke rumah sakit di Jambi, sedangkan dua rekannya telah ronsen dan diperbolehkan pulang.
“Kira-kira sudah 130 hektare kebun yang dijamah dan dirusak gajah,” kata Hamidin.
General Manager Forum Petani Swadaya Sawit Merlung Renah Mendaluh (FPS-MRM) M Suhaili mengaku bila pihaknya telah melakukan upaya semampunya.
"Semua telah berpatroli, mencoba menghalau gajah. Kami mohon kepada pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk membantu kami. Sekarang sudah jatuh korban. Kita tidak ingin korban semakin bertambah,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw