Cerita Pilot Jet Tempur Israel yang Membelot untuk Serang Gaza
ANKARA, iNews.id - Seorang mantan pilot jet tempur angkatan udara Zionis Israel buka suara terkait penyerangan ke Gaza. Pria bernama Yonatan Shapira itu mengecam habis-habisa pemerintahnya yang kembali menyerang Gaza,
Shapira bercerita, dia mengundurkan diri dari tentara Israel pada 2003 saat puncak Intifadah (gerakan perlawanan Palestina) Kedua.
Shapira menggambarkan pemerintah dan tentara Israel sebagai organisasi teroris yang melakukan kriminal. Dia menyadari kondisi itu setelah lama bergabung dalam militer. Misi yang dijalankan militer tak sejalan dengan hati nuraninya sehingga memutuskan keluar.
"Saya menyadari selama Intifada Kedua apa yang dilakukan Angkatan Udara Israel dan militer Israel adalah kejahatan perang, meneror jutaan penduduk Palestina," kata Shapira dalam wawancara dengan kantor berita Turki Anadolu.
Dia bahkan tidak sekadar keluar dari militer, namun mengajak pilot AU Israel lain untuk ikut serta dalam kejahatan ini.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto