get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Galodo Agam, 192 Orang Tewas dan 70 Hilang

Cerita Rakyat Asal Usul Nama Minangkabau

Selasa, 21 Desember 2021 - 16:14:00 WIB
Cerita Rakyat Asal Usul Nama Minangkabau
Ilustrasi adat Minangkabau, Sumatera Barat. (Antara/Etri Saputra)

JAKARTA, iNews.id - Cerita rakyat asal usul nama Minangkabau ini bisa menambah pengatahuan kamu tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Minangkabau ini dianugerahi oleh masyarakat negeri Minang sebagai pertanda kemenangan kerajaan di Sumbar ketika berhadapan dengan kerajaan Majapahit.

Dahulu kala, ada kerajaan di Sumbar bernama kerajaan Pagaruyung. Saat itu, kedamaian kerajaan Pagaruyung diusik oleh kerajaan Majapahit. Mereka akan melawan menjajah kerajaan Pagaruyung untuk memperkuat daerah kekuasaan.

Hingga pada suatu hari tibalah kerajaan Majapahit di perbatasan kerajaan Pagaruyung dan mendirikan tenda sekaligus mengatur strategi menyerang kerajaan Pagaruyung.

Meskipun mendapatkan ancaman dari Majapahit, para punggawa kerajaan Pagaruyung tidak pernah gentar melihat kondisi semacam itu dan berpikir dengan jernih. Ini dilakukan agar tidak terjadi perlawanan atau peperangan yang dapat menyengsarakan masyarakatnya. 

Cerita rakyat asal usul nama Minangkabau berlanjut ketika kerajaan Pagaruyung yang dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijak sana mengambil langkah yang tepat. Untuk menghindari perang, pihaknya memilih untuk berunding atau berdiskusi.

Setelah berlangsung sedikit alot,  keduanya akhirnya sepakat berunding. Dari perundingan itu, mereka akan melakukan adu kerbau.

Jika dalam pertempuran tersebut kerajaan Majapahit memperoleh kemenangan, maka mereka berhak untuk menduduki kerajaan Pagaruyung. Dan sebaliknya. Jika kerajaan Pagaruyung yang menang dalam pertempuran, maka kerajaan harus meninggalkan kerajaan Pagaruyung dan kembali ke asal mereka. 

Hari itu pun tiba. Kerajaan Majapahit membawa kerbau yang besar, kuat, agresif, lagi gagah untuk memenangkan pertandingan tersebut. Sedangkan pihak kerajaan Pagaruyung pada saat itu hanya membawa seekor anak kerbau yang masih menyusui yang tanduknya diasah menjadi setajam pisau.

Namun, anak kerbau itu bukan anak biasa. Dia merupakan anak kerbau yang dipisahkan dari induknya selama tiga hari. Tujuannya agar di hari pertempuran datang ia akan merasa kehausan dan mengincar sang induk agar segera menyusu. 

Dua kerbau itu pun bertanding, namun anak kerbau milik kerajaan Pagaruyung bukannya bertarung malah mencari induk untuk menyusui.

Sebaliknya, kerbau besar dan kuat milik kerajaan Majapahit ternyata tidak mau melawan anak kerbau dan malah berusaha mencari lawan yang sepadan dengannya.

Hingga pada akhirnya anak kerbau yang sibuk menyusu dan mengendus-endus bagian perut kerbau besar itu. Alhasil, kerbau besar itu secara tidak sengaja tertusuk tanduk tajam milik anak kerbau. Akhirnya, kerbau besar itu tumbang.

Sesuai perjanjian yang telah disepakati, akhirnya kerajaan Majapahit mundur dan kembali ke daerah asal mereka. Sorak sorai masyarakat atau rakyat kerajaan Pagaruyung sambil mengucapkan "Manang kabau" yang beratu menang dan Kerbau.

Kemenangan ini didengar dan menjadi cerita yang terdengar di mana-mana. Kata seiring berjalannya waktu, kata Menang Kabau berubah dan bergeser menjadi Minangkabau. Sejak saat itulah negeri Sumatera Barat di sebut dengan nama Minangkabau.

Cerita rakyat asal usul nama Minangkabau ini dapat kita lihat buktinya pada bentuk atap rumah adat Minangkabau yang disebut dengan Rumah Gadang yang menyerupai tanduk kerbau, selain itu pakaian adat Minangkabau pada “Kain Kuluak runciang” yang dalam bahasa indonesianya disebut sebagai tutup kepala yang menyerupai tanduk kerbau.

Demikianlah cerita rakyat asal usul nama Minangkabau dari sebuah pertempuran dengan strategi cerdik tanpa harus melakukan perlawanan menggunakan kekerasan atau menyengsarakan rakyatnya, menjadi kemenangan dan melahirkan sebuah nama untuk sebiah negeri yaitu Minangkabau.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut