Cerita Sertar Yanwar Juwono, Anak Tukang Cukur Wujudkan Mimpi Lulus Taruna Akmil
JAKARTA, iNews.id - Sersan Taruna (Sertar) Yanwar Jumowo membagikan kisahnya bisa mewujudkan mimpi menjadi anggota TNI. Dia merupakan anak seorang tukang cukur yang berhasil lulus menjadi taruna akademi militer (Akmil).
"Orang tua saya bekerja sebagai tukang cukur di Mabesad. Sewaktu kecil saya sering diajak ayah ke Mabesad menemani dan melihatnya menjalani rutinitas pekerjaannyam" ujar Yanwar saat podcast di Museum Taruna Abdul Djalil Akademi Militer, Jumat (21/1/2022).
Sertar Yanwar berasal dari Depok, Jawa Barat. Dia merupakan putra tertua dari pasangan Tarman dan Sunarsih. Dia memiliki adik Rohmi Asni yang masih duduk di bangku Kelas V SDN Sukamajubaru 2 Depok.
Dia mengawali dengan menceritakan background keluarga biasa-biasa. Namun kini dia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi taruna Akmil, calon perwira TNI AD yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Awal mula saya bercita-cita ingin menjadi tentara/TNI dari semenjak SMA. Saya mulai mengenal tentara dan taruna Akmil dan berniat masuk. Alhamdulillah dengan sekali tes langsung lolos," katanya.
Menurutnya, dia pertama mendaftar melalui online di website TNI AD. Kemudian mempersiapkan bahan administrasi atau berkas-berkas yang diperlukan. Selanjutnya melakukan daftar ulang dan ikut tes materi dengan penuh semangat. Seperti tes akademik, kesehatan, jasmani, berkas/administrasi.
"Untuk berkas yang dipersiapkan seperti ijazah SMA, nilai rapor, akte kelahiran ijazah SD, SMP dan SMA," ucapnya.
Kemudian tes di tingkat panitia daerah bersaing ada tes psikologi yang menjadi momok bagi peserta. Sebab pada materi tes psikologi tersebut banyak yang gagal.
"Untuk pendidikan integrasi berkesan seru, karena kita dapat mengenal taruna dari AAL, AAU dan Akpol. Kami semua mengikuti pendidikan untuk menjadi seorang perwira yang handal," katanya.
Pesan Sertar Yanwar untuk para pemuda Indonesia yang ingin mendaftar taruna Akmil untuk tetap menjaga kesehatan dan jasmani. Kemudian ikuti pembinaan jasmani di daerah masing-masing dengan mempersiapkan mental.
Jangan lupa juga belajar dengan sungguh-sungguh materi yang diajarkan serta meminta doa restu orang tua.
"Menjadi taruna Akademi Militer ini membanggakan, mengangkat serta membahagiakan keluarga dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa," ucapnya.
Editor: Donald Karouw