get app
inews
Aa Text
Read Next : Status Darurat Bencana Sumbar Akan Diperpanjang, Kepala Daerah Diminta Laporan Kondisi Terkini

Dalam Sehari, Semen Padang Hospital Padang Hasilkan 250 Kg Sampah Medis 

Selasa, 18 Mei 2021 - 18:57:00 WIB
Dalam Sehari, Semen Padang Hospital Padang Hasilkan 250 Kg Sampah Medis 
Ilustrasi limbah medis Covid-19 (Antara)

PADANG, iNews.id - Sebanyak 250 kilogram (kg) limbah medis dihasilkan oleh Semen Padang Hospital, Sumatera Barat (Sumbar). Sebagian besar merupakan limbah dari penanganan pasien Covid-19.

"Pada hari biasa sebelum Covid-19 limbah medis yang dihasilkan hanya 35 sampai 50 kilogram per hari, setelah pandemi melonjak hingga mencapai 250 kilogram per hari," kata Kepala Sanitasi Lingkungan Semen Padang Hospital (SPH) Rika Januarti, Selasa (18/5/2021).

Rika menambahkan, di masa pandemi Covid-19 timbunan limbah medis dari rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 meningkat. 

"Limbah medis itu mulai dari alat pelindung diri, hazmad, sarung tangan, masker, topi bedah, botol bekas infus, jarum suntik, sisa botol obat, dan bahan habis pakai yang digunakan untuk pengobatan lainnya," paparnya.

Kemudian, kata Rika, sisa makanan dan wadah makanan dan juga minuman yang berasal dari ruangan rawatan Covid-19 menjadi limbah medis yang harus diperhatikan setiap faskes penanganan pasien Covid-19.

Rika pun bercerita pada awal 2021 saat pasien Covid-19 mulai menurun pada Januari - Maret 2021 jumlah limbah medis di SPH sempat turun hingga 100 sampai 150 kilogram per hari.

Untuk pengelolaan limbah infeksius merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena jika tidak dikelola dengan baik dan sesuai aturan, akan menimbulkan dampak yang berbahaya, apalagi virus corona dapat menempel pada benda sehingga butuh penanganan yang serius dalam pengolahannya.

Dalam surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.2/2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Covid-19 menyebutkan penyimpanan limbah infeksius dalam kemasan tertutup paling lama dua hari sejak dihasilkan.

Pemusnahan limbah medis ini dilaksanakan di fasilitas insinerator dengan suhu pembakaran minimal 800 derajat celcius atau menggunakan autoclave atau alat sterilisasi yang dilengkapi dengan pencacah.

Residu hasil pembakaran atau cacahan hasil autoclave dikemas dan dilengkapi simbol infeksius dan label Limbah B3 dan selanjutnya disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 yang selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut