get app
inews
Aa Text
Read Next : Akses Jalan di Sumbar Sudah Terbuka, Daerah Terdampak Banjir Kini Bisa Dijangkau

Desa Sarugo dengan 5 Gonjong yang Melambangkan Rukun Islam, Raih API Terpopuler

Minggu, 06 Juni 2021 - 10:42:00 WIB
Desa Sarugo dengan 5 Gonjong yang Melambangkan Rukun Islam, Raih API Terpopuler
Desa Sarugo, Limapuluh Kota, Sumbar, berhasil keluar menjadi kota adat terpopuler versi API yang diumumkan di NTT belum lama ini. Pemkab Limapuluh bakal memperbaiki fasilitas untuk menunjang desa menjadi destinasi wisata unggulan. Foto: Istimewa

SARILAMAK, iNews.id - Desa Sarugo atau Desa Saribu Gonjong, di Sungai Dadok, Koto Tinggi, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil menjadi juara dua kota adat terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia (API). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota kini giat melakukan pembenahan untuk mendukung desa tersebut menjadi destinasi wisata.

Desa Sarugo dikenal karena masih memiliki banyak bangunan rumah adat dengan lima gonjong yang melambangkan lima rukun Islam. Lingkungan desa masih asri, di kawasan pegunungan dan memiliki kebun jeruk siam.

Wilayah Desa Sarugo jauh dari pusat kota dan belum tersentuh sinyal operator seluler. Kondisi ini malah memberi keunikan bagi desa karena warga khususnya anak-anak masih melestarikan permainan tradisional.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, mengatakan, pemerintah bakal memperbaiki infrastruktur jalan dan sanitasi Desa Sarugo. Begitu juga akses transportasi untuk mendukung desa menjadi destinasi unggulan.

"Banyak faktor penunjang yang harus dilakukan agar desa menjadi desa unggulan," kata Safaruddin, usai menyerahkan tropi API ke warga kampung, Sabtu (5/6/2021).

Dia juga memastikan pemerintah bakal merenovasi rumah adat yang sudah rapuh. Bupati bahkan menyampaikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang telah membina desa itu.

Rektor UMSB, Riki Saputra, mengatakan, keluarnya Desa Sarugo menjadi kota adat terpopuler API, yang diumumkan di NTT belum lama ini di luar ekspektasi. Sebab kampus selama ini membina kampung bukan untuk kepentingan pragmatis.

"Ke depan kita akan membentuk nagari-nagari binaan lain," kata Riki.

Wisatawan bisa berkunjung ke Desa Sarugo yang asri. Bahkan wisatawan bisa menginap di rumah-rumah adat lima gonjong yang menyediakan homestay.

Editor: Erwin C Sihombing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut