Dianggap Banyak Mudharat, Pembangunan Kanopi di Pasar Atas Bukittinggi Ditolak Pedagang
BUKITTINGGI, iNews.id - Pedagang Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menolak rencana pemerintah kota (pemkot) terkait pembangunan kanopi. Penolakan ini dilakukan dengan membentangkan spanduk.
Penolakan dilakukan oleh puluhan pedagang yang tergabung dalam perkumpulan Syarikat Pedagang dan pemilik toko Jalan Minangkabau. Mereka membentangkan spanduk dan menempelkan stiker penolakannya di sepanjang jalan utama menuju Jam Gadang.
"Walikota, dengarkan kami, batalkan kanopi dan Awning serta Nigh Market Jalan Minangkabau, ini menzalimi kami wargamu,” begitu tulisan di spanduk tersebut.
"Pembangunan kanopi ini menghadirkan banyak mudharat, kami berharap Wali Kota mendengarkan kami dan rencana ini dibatalkan," kata Juru Bicara Syarikat Pedagang," Muhammad Fadhli, Senin (24/1/2022).
Dia menambahkan, rencana Pemkot itu tidak dilakukan dengan bermusyawarah terlebih dulu dengan pedagang sehingga memberi kesan buruk di wilayah tokonya.
"Akan membuat pertokoan menjadi terhalang, pengap dan gelap serta jika terjadi kebakaran maka jalan itu susah dilalui mobil pemadam," kata dia.
Fadhli bahkan meminta pemkot untuk mengkaji ulang rencana pembangunan kanopi tersebut.
"Kami meminta peninjauan ulang keputusan untuk perencanaan pemasangan kanopi ini, juga Nigh Market, Jalan Minangkabau adalah akses jalan utama yang menembus Pasar Atas, dampaknya harus dikaji ulang," katanya.
Tak hanya itu, Fadhli menganggap rencana memberikan kanopi bisa membuat terganggunya perekonomian pedagang setempat.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto