get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Asusila Sesama Jenis di Sumba Tengah, Oknum Guru Ditangkap

Diduga Cabuli Murid SD, Guru Agama di Sijunjung Bunuh Diri sebelum Ditangkap Polisi

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:15:00 WIB
Diduga Cabuli Murid SD, Guru Agama di Sijunjung Bunuh Diri sebelum Ditangkap Polisi
Warga bersama petugas saat mengevakuasi guru agama yang ditemukan gantung diri di Sijunjung, Sumbar. (Foto: MPI/Rus Akbar)

SIJUNJUNG, iNews.id - Kasus bunuh diri menggegerkan warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Korban yakni seorang guru agama yang merupakan terduga pelaku pencabulan. Dia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Identitas korban diketahui berinisial SS (53) guru SD Nagari Muaro. Hasil pemeriksaan polisi, korban sebelumnya dilaporkan telah mencabuli muridnya yang masih di bawah umur.

Kapolsek Sijunjung Iptu Barata Rahmat mengatakan, saat akan mengeluarkan surat penangkapan, dia mendapat laporkan adanya kasus gantung diri.

"Ternyata korban gantung diri ini pelaku yang dilaporkan warga," kata Iptu Barata, Rabu (31/3/2021).

Berdasarkan penyelidikan sementara, korban murni bunuh diri. Motifnya masih diselidiki petugas, namun dugaan sementara karena malu, sehingga mengalami gangguan psikologis.

Sementara Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul Nurdin, menambahkan peristiwa ini dilaporkan pada Selasa (30/3/2021) pukul 18.30 WIB oleh Wali Nagari Silokek, Mardison.

"Awalnya Pak Wali mendengar tangisan wanita sambil minta tolong. Penasaran akan hal itu, ia pun melihat dan menemukan korban yang tergantung di tengah pondok," ujar dia.

Suara tangisan ini berasal dari istri korban yang terduduk melihat suaminya sudah tidak bernyawa. Korban lalu dievakuasi petugas dibantu warga, lalu dibawa ke ruah sakit.

"Pihak rumah sakit menyimpulkan kematian korban murni gantung diri," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut