Disaksikan Gubernur Sumbar, 160 Jurnalis di Padang Disuntik Vaksin Covid

PADANG, iNews.id - Sebanyak 160 jurnalis di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) disuntik vaksin Covid-19. Jurnalis dari media online, televisi, radio dan cetak ini disuntik di depan Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Jhon Nedy Kambang mengatakan, vaksin ini dilakukan mengurangi risiko rekan jurnalis terpapar Covid-19. Vaksinasi ini digelar di aula kantor Gubernur Sumatera Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Padang.

Baca Juga

Ketua DPD RI Dukung Perda Pemanfaatan Lahan Tidur di Sumbar

"Awalnya ada satu sampai dua orang jurnalis berkeinginan agar di vaksin. Lalu kita IJTI mengkoordinasi dan memfasilitasi kawan-kawan agar bisa dilakukan vaksinasi massal kemudian berkolaborasi dinas kesehatan provinsi dan kota Padang sehingga bisa melakukan kegiatan ini," kata Jhon Nedy, Rabu (10/3/2021).

Jhon menambahkan, dirinya tidak menyangka respon ini dari jurnalis di Kota Padang sangat antusias yang luar biasa, awalnya diperkirakan 30 sampai 40 paling maksimal itu hanya 50 orang.

Baca Juga

Pemprov Sumbar Siapkan Rp6 Miliar untuk Perbaiki Jalan di Solok Selatan

"Tapi kawan-kawan ini mempunyai kesadaran cukup tinggi sehingga sampai tadi malam angkanya sudah melebihi 160 orang, ini menunjukkan kawan-kawan ini cukup peduli kesehatan sendiri dan bukan hanya kesehatan sendiri tapi lingkungan dan keluarga," katanya.

Melihat respon ini rencananya akan ada gelombang kedua karena saat ini tidak semua jurnalis terakomodir dan masih banyak kawan jurnalis yang tidak terakomodir.

Baca Juga

Gubernur dan Wagub Sumbar Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini

"Masih 10 persen sampai 12 persen karena masih banyak lagi wartawan, karena ada online dan radio," kata dia.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi antusias para jurnalis untuk mengikuti vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi jurnalis ini akan memberikan dampak yang baik untuk mendukung program vaksinasi di Sumbar.

Vaksinasi ini tidak hanya untuk meningkatkan imunitas jurnalis, tapi juga dapat memberikan motivasi bagi masyarakat lainnya untuk melakukan vaksinasi.

"Jurnalis ini banyak berinteraksi dengan narasumber. Dengan divaksin, diharapkan wartawan bisa meningkat daya imunnya. Sehingga bisa lebih terlindungi dari Covid-19," katanya.

Muhammad Aidil, salah satu jurnalis di Kota Padang yang ikuti vaksin menuturkan selesai di vaksin rasanya mengantuk. 

"Selesai divaksin ini rasanya kita mengantuk saja," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto