JAKARTA, iNews.id - Doa agar Allah menutupi aib kita untuk diamalkan setiap selesai sholat dengan harapan supaya dijauhkan dari iri hati dan perbuatan buruk lainnya.
Membuka aib sangat dilarang dalam Islam. Selain mendatangkan dosa, perbuatan tercela dengan membuka keburukan orang lain diibaratkan dengan memakan bangkai dan bisa memicu pertengkaran.
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Keutamaan
Berkenaan dengan perbuatan membuka aib, Allah SWT memberikan peringatan keras kepada hamba-Nya yang beriman agar menjauhi perbutan tercela tersebut.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Doa Bulan Rajab: Arab, Latin, dan Artinya Agar Mendapat Keberkahan
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12).
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa setiap hari agar Allah menutupi aib kita. Doa tersebut bisa diamalkan setiap hari selesai sholat fardhu.
Doa Agar Allah Menutupi Aib Kita
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِى وَدُنْيَاىَ وَأَهْلِى وَمَالِى اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِى
Latin: Allahumma innii as alukal 'aafiyata fi duniaa wal aakhirah, allahumma innii as alukal 'afwa wal 'aafiyata fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii allahummas tar 'auraatii
Artinya: “Yaa Allah sesungguhnya aku meminta kepada Mu ‘Afiyah di dunia dan akhirat. Yaa Allah aku memohon kepada Mu ‘‘Afwaa dan ‘Afiyah pada urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Yaa Allah tutupi auratku (aib-aibku)”
Doa agar Allah menutupi aib kita lainnya diriwayatkan Ibnu Majah:
Arab: اللَّهُمَّ استُر عَوْرَاتي ، وآمِنْ رَوْعَاتي ، اللَّهمَّ احفظني من بَينِ يَدَيَّ ومِن خَلْفي ، وَعن يَميني ، وعن شِمالي ، ومِن فَوقي، وأعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحتي
Latin: Allahummastar 'auraatii wa aamin rau'aatii allahumma akhfidhnii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaali wa min fauqii wa a'uudzu bi'idhaamatika an aghtaala min tahtii.
Artinya: Yaa Allah tutupi auratku (aib-aibku), tenangkanlah aku dari rasa takutku. Yaa Allah jagalah aku dari arah depan dan belakangku, arah kanan dan kiriku, serta dari arah bawahku. Aku belindung dengan kebesaran Mu agar aku tidak dihancurkan dari arah bawahku.”
Keutamaan Menutupi Aib
Menutupi aib sesama mukmin memiliki keutamaan dan pahalanya besar. Rasulullah SAW bersabda:
"مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ مُؤْمِنٍ فَكَأَنَّمَا اسْتَحْيَا مَوْءُودَةً مِنْ قَبْرِهَا".
Artinya: Barang siapa yang menutupi aurat orang mukmin, maka seakan-akan (pahalanya) sama dengan orang yang menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup dari kuburnya'.” (HR. Abu Dawud dan Imam Nasai).
Rasulullah SAW pun melarang keras umatnya untuk membuka aib orang lain.
عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم: "يا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الْإِيمَانُ قلبه، لا تغتابوا المسلمين، ولا تتبعوا عوراتهم، فَإِنَّهُ مَنْ يَتْبَعْ عَوْرَاتِهِمْ يَتْبَعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتْبَعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ".
Artinya: Dari Abu Barzah Al-Aslamiyya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Hai orang-orang yang iman dengan lisannya, tetapi iman masih belum meresap ke dalam kalbunya, janganlah kalian menggunjing orang-orang muslim, dan jangan pula kalian menelusuri aurat mereka. Karena barang siapa yang menelusuri aurat mereka, maka Allah akan balas menelusuri auratnya. Dan barang siapa yang ditelusuri auratnya oleh Allah, maka Allah akan mempermalukannya di dalam rumahnya. (HR. Imam Abu Daud).
Itulah doa agar Allah menutupi aib kita yang bisa diamalkan sehari-hari agar dijauhkan dari perbuatan buruk dan dengki orang lain.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki