get app
inews
Aa Text
Read Next : Usut Tuntas Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Polda DIY Dapat Penghargaan dari ATR-BPN

Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi yang Viral Ungkap Dugaan Inses Ibu Anak Dapat Penghargaan Nasional

Rabu, 05 Juli 2023 - 11:53:00 WIB
Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi yang Viral Ungkap Dugaan Inses Ibu Anak Dapat Penghargaan Nasional
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar (Antara)

BUKITTINGGI, iNews.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menjadi satu-satunya Wali Kota di Sumatera Barat yang berhasil meraih penghargaan nasional. Erman menyabet penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) 2023.

Selain Wali Kota, penghargaan juga diberikan ke Ketua TP PKK Bukittinggi, Fiona Agyta Erman Safar dalam kategori Ketua Tim Penggerak PKK.

Penghargaan nasional itu diserahkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30, di Puri Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023).

"Pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, memerlukan peran serta aktif dari berbagai pihak," kata Hasto.

Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN Nomor 118/KEP/G2/Tahun 2023 tentang Penerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, dan Cipta Karya Kencana Tahun 2023

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, bersama Ketua TP PKK dinilai telah memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai Penerima Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) 2023.

Erman Safar mengaku terus menekankan pentingnya memberikan support penuh dalam pelaksanaan program bangga kencana agar terwujud keluarga tangguh.

Erman sebelumnya viral lantaran mengungkap dugaan hubungan sedarah atau inses antaran ibu dan anak di Bukittinggi. Saat ini, kasus hubungan sedarah atau inses ini sedang ditangani oleh Pemkot Bukittinggi.

"Ada anak kita, sekarang usianya 28 tahun, sedang kita karantina. Dia dari usia SMA berhubungan badan dengan ibunya," kata Erman di acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

Dia menambahkan, penyimpangan itu terjadi antara ibu dan anak laki-lakinya. Bahkan telah berlangsung bertahun-tahun. Kasus yang diungkapkan itu diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi.

"Masalah-masalah serius seperti ini bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam lingkungan yang tampak baik dan religius," kata dia.

Pernyataan Erman pun membuat geger warga Bukittinggi. Lewat video, Erman pun membeberkan bagaimana dirinya mendapat informasi kasus inses itu. Hal ini dikatakan Erman lewat video yang beredar di media sosial, Rabu (28/6/2023).

Erman mengatakan, awalnya dia mendapat informasi adanya kasus dugaan inses itu dari lembaga resmi yang berizin Kemensos. Informasi menyebut jika ada warganya yang sedang direbahilitasi di lembaga tersebut.

"Lalu saya berkunjung, dalam kunjungan itu, sebelumnya sudah disampaikan oleh pengelola diduga, ada perbuatan salah satu anak yang di dalamnya, yang melakukan hubungan dengan ibunya," kata Erman.

"Lalu saya tanya langsung ke si anak dan menyampaikan hal yang sama mengagetkan saya, perbuatan ini harusnya tidak terjadi di masyarakat kami, itu sekitar tiga bulan lalu," lanjut Erman.

Erman melanjutkan, mendapati temuan itu, dirinya kemudian menyampaikan informasi penyimpangan seksual ke dalam acara terbatas. Acara itu dilakukan pada Rabu (21/6/2023) serta hanya dihadiri oleh tamu undangan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut