Fadli Zon Lempar Wacana Ganti Nama Sumbar, Begini Kata Gubernur Irwan
PADANG, iNews.id - Polemik penggantian nama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi Provinsi Minangkabau terus bergulir. Meski begitu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak mau masuk dalam pusaran polemik itu.
"Kalau saya berkomentar, mendukung atau menolak, pasti jadi polemik. Saya tidak mau masuk dalam pusaran itu," kata Irwan, Jumat (25/9/2020).
Irwan malah mempersilakan tokoh atau kelompok masyarakat yang ingin membahas pergantian nama itu.
"Tapi kalau memang ada tokoh masyarakat atau kelompok masyarakat yang ingin mengapungkan wacana ini dan membahasnya, silakan saja," katanya.
Irwan melanjutkan, masyarakat bisa mewacanakan perubahan nama provinsi, namun dia mengingatkan bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan ada proses yang harus dilalui untuk mengubah nama provinsi.
"Nanti kalau masyarakat sepakat untuk mengubah dan memang dimungkinkan secara aturan, saya dukung. Tapi kalau nanti kesimpulannya tidak perlu diubah, tetap menggunakan nama Sumatera Barat, saya juga akan mendukung keinginan itu," kata dia.
Untuk diketahui, politisi Gerindra asal Sumbar Fadli Zon melempar wacana perubahan nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau. Menurut dia, nama Minangkabau lebih sesuai dengan sejarah dan kekhasan budaya.
Fadli mencontohkan, nama provinsi seperti Aceh, Bali, dan Papua berkaitan dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas etnis masyarakatnya.
Menurut dia, wacana perubahan nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau sudah muncul sejak tahun 1970-an. Sebelumnya wacana penggunaan nama Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) juga pernah menjadi polemik di Ranah Minang.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto