Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mentawai, Warga sedang Tidur Panik Keluar Rumah
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 1,04° LS; 98,55° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 16 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Gempa dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tuapejat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Daerah Pasaman Barat, Padang, Painan, Nias Selatan dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Kemudian, daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto