Gempa Pasaman Barat, Warga: Bergetar, Kencang Banget Ya Allah

JAKARTA, iNews.id - Dua gempa bumi mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat pagi (25/2/2022). Gempa pertama berkuakatan magnitudo 5,2 sementara gempa kedua magnitudo 6,2.

Lewat media sosial Twitter, warganet yang berada di wilayah Pasaman Barat dan sekitarnya mengaku merasakan guncangan serta getaran gempa. Bahkan, mereka panik hingga keluar rumah. Salah satunya, warganet dengan akun @vanillalaatee1. Getaran gempa kali ini kencang.

Baca Juga

Gempa Pasaman Barat Dipicu Aktivitas Sesar Sumatera dan Berpotensi Destruktif

"Kencang bgt ya allah bergetarr," cuit akun tersebut.

Tak hanya itu, getaran gempa kali ini dirasakan cukup lama.

Baca Juga

Gempa Guncang Pasaman Barat, Warga: Getaran Awalnya Lambat Tiba-Tiba Makin Kencang 

"Ini kenceng bgt + lama," cuit akun @kkkvvnnn

"2x? Pantesan lama," timpal @arifku27.

Baca Juga

Getaran Gempa Pasaman Barat Terasa Kuat di Padang, Warga Panik

Sebelumnya, Pasaman Barat, diguncang dua kali gempa bumi pada Jumat pagi (25/2/2022). Gempa pertama berkuakatan magnitudo 5,2 sementara gempa kedua magnitudo 6,2.

Gempa pertama M5,2 terjadi pada pukul 08.35 WIB. Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,14 Lintang Utara (LU) dan 99,99 Bujur Timur (BT).

Baca Juga

Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Madina, Warga sempat Keluar Rumah Ketakutan

Kemudian gempa kedua M6,2 terjadi pada Jumat (25/2/2022), pukul 08.39 WIB. Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,15 Lintang Utara (LU) dan 99,98 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di 17 kilometer (km) Timur Laut Pasaman Barat. Sementara kedalaman gempa berada di 10 km.

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 6,2 Guncang Pasaman Barat

Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak gempa bumi yang menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. BMKG menyebut gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto