get app
inews
Aa Text
Read Next : 24 Jenazah Tak Teridentifikasi Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Dimakamkan Massal

Gubernur Mahyeldi Minta Sekda Evaluasi ASN yang Kerap Akali Absensi

Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:06:00 WIB
Gubernur Mahyeldi Minta Sekda Evaluasi ASN yang Kerap Akali Absensi
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (Antara)

PADANG, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mengevaluasi absensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan karena diduga banyak yang berusaha mengakali sistem dengan alasan dinas luar.

"Yang laporannya sering dinas luar dan sering mengambil absen dari rumah perlu dievaluasi. Kalau terbukti tidak sesuai aturan, sanksi," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (22/5/2021).

Mahyeldi menambahkan, saat melakukan inspeksi mendadak usai libur lebaran lalu menemukan sejumlah ASN yang tidak hadir tetapi bisa mengambil absen dari rumah.

Padahal, kata dia, disebutkan untuk bisa mengambil absen harus berada di sekitar alat absensi, tidak bisa dari jauh.

"Setelah diusut lebih jauh, yang bersangkutan mengatakan sedang dinas luar," katanya.

Diduga modus seperti itu sering dilakukan agar tetap bisa mengambil absen meskipun tidak datang ke kantor.

Mahyeldi melanjutkan, dinas luar memang dibenarkan secara aturan. Namu bila itu dijadikan alasan untuk mengakali sistem, maka sudah menjadi sebuah pelanggaran.

"Padahal, ASN digaji oleh negara untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya pada masyarakat," katanya.

Selain itu ia juga mengkritik ASN yang sering kedapatan berada di kedai pada jam kerja dengan alasan belum sarapan saat pergi kerja.

Dia menilai hal itu tidak dapat dibenarkan karena akan banyak pekerjaan yang terbengkalai sehingga pelayanan akan terganggu.

"Saat jam kerja harus kerja. Nanti kalau sudah jam istirahat silahkan mau kemana," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut