Gubernur Mahyeldi: Rusak Lingkungan, Penambang Ilegal di Solok Harus Ditindak!
Senin, 31 Mei 2021 - 16:27:00 WIB
Antara
Selain itu, kondisi jalan nasional mulai dari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti hingga Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok banyak rusak akibat longsoran material dampak dari penambangan emas dan galian C di wilayah itu.
"Sebelumnya saya juga pernah melarang dan mencabut izin dari penambang di berbagai lokasi yang rawan penambangan ilegal," katanya pula.
Mahyeldi meminta pemangku kepentingan terkait segera melakukan eksekusi dan tidak ada lagi rapat terkait penambangan, karena sudah banyak merugikan masyarakat apalagi sudah terjadi bencana alam.
"Tidak ada toleransi bagi penambang ilegal, karena lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
13 jam lalu
Temui Pengungsi Bencana di Langkat, Prabowo: Kalian Keluarga Tak Akan Kami Tinggalkan
Papua
17 jam lalu
Banjir Rendam Jembatan Sungai Biri dan Jalan Trans Jayapura–Sarmi
Sumbar
10 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumut
19 jam lalu
Pastikan Masakan Pengungsi Bencana Sumut Layak Konsumsi, Prabowo Cek Dapur Umum
Aceh
2 hari lalu
Datangi Posko Pengungsian Banjir di Aceh, Prabowo: Kita Siapkan Rencana Ganti Semua Rumah
Bali
3 hari lalu
3 Desa di Karangasem Bali Terendam Banjir Luapan Sungai Tukad Betel
Berita Terkini
Sumbar
3 jam lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
10 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
11 jam lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
12 jam lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra
Sumbar
3 hari lalu
Jasad Perempuan Korban Banjir Ditemukan di Sungai Batang Anai, Tertimbun Tumpukan Kayu
Sumbar
3 hari lalu
Masa Tanggap Darurat Bencana Padang Panjang Diperpanjang, 33 Korban Belum Ditemukan