Hujan Abu Letusan Gunung Marapi Guyur Agam, Warga Keluhkan Mata Perih
AGAM, iNews.id – Hujan abu vulkanik imbas letusan Gunung Marapi yang terjadi Rabu (23/7/2025), mengguyur wilayah Nagari Lasi, Canduang, Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Warga mengeluhkan dampak abu vulkanik yang menyebabkan mata perih, bau menyengat, serta menempel pada pakaian dan kendaraan, mengganggu aktivitas sehari-hari.
Letusan keras yang terdengar dari gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini membuat warga berhamburan keluar rumah.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, yang dikelola Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat kolom abu mencapai ketinggian sekitar 1.600 meter di atas puncak kawah. Amplitudo maksimum letusan tercatat sebesar 30,5 milimeter dengan durasi gempa letusan selama 78 detik. Gunung Marapi saat ini berada pada status Waspada (Level II), menandakan aktivitas di atas normal.
Merespons situasi ini, perangkat Nagari Bukik Batabuah bersama Babinsa dan aparat desa lainnya bergerak cepat membagikan masker kepada warga yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk para pelajar di sekolah-sekolah setempat.
Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Infanteri Slamet Dwi Santoso mengatakan, hujan abu dengan intensitas tipis hingga sedang turun sekitar 30 menit pasca-erupsi, menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi mata dan bau menyengat yang menusuk hidung.
“Personel kami, seperti Kopda Afriki Martin dari Koramil 08 Ampek Angkek Canduang, bekerja sama dengan wali nagari dan Bhabinkamtibmas untuk membagikan masker guna meminimalkan dampak erupsi,” ujar Slamet.
Editor: Kastolani Marzuki