Ini Rincian Kerugian Rp1,6 Miliar karena Bencana Alam di Agam
AGAM, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kerugian senilai Rp1,6 miliar. Ini disebabkan bencana alam yang menerjang Agam dari bulan Januari hingga Agustus 2021.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar mengatakan, kerugian terjadi akibat bencana alam yang melanda 16 kecamatan di wilayah Agam.
"Kerugian itu berasal dari 249 kali bencana alam yang terjadi di 16 kecamatan di daerah itu," kata Muhammad Lutfi, Senin (23/8/2021).
Lutfi menambahkan, Agam merupakan daerah rawan bencana karena berada di perbukitan, dataran rendah, gunung marapi, laut dan lainnya.
"Kerugian mencapai Rp1,6 miliar itu berasal dari kerusakan rumah akibat tertimpa pohon, atap diterbangkan angin," katanya.
"Angin puting beliung paling banyak terjadi di daerah itu mengakibatkan atap rumah diterbangkan angin dan pohon meninpa bangunan," lanjutnya.
Ini rincian bencana yang terjadi di Kecamatan Agam:
1. Kecamatan Banuhampu lima kejadian dengan kerugian Rp10 juta.
2. Kecamatan Ampekkoto ada empat kejadian dengan kerugian Rp15 juta.
3. Kecamatan Tanjungraya ada 16 kejadian dengan kerugian Rp157 juta.
4. Kecamatan Malalak ada 11 kejadian dengan kerugian Rp150 juta.
5. Kecamatan Ampeknagari lima kejadian dengan kerugian Rp5,5 juta.
6. Kecamatan Tanjungmutiara 11 kejadian dengan kerugian Rp49 juta.
7. Kecamatan Lubukbasung 17 kejadian dengan kerugian Rp36 juta.
8. Kecamatan Matur 11 kejadian dengan kerugian Rp5 juta.
9. Kecamatan Tilatangkamang tujuh kejadian dengan kerugian Rp36 juta.
10. Kecamatan Baso 54 kejadian dengan kerugian Rp687 juta
11. Kecamatan Palembayan dua kejadian dengan kerugian Rp40 juta.
12. Kecamatan Sungaipua 23 kejadian dengan kerugian Rp136 juta.
13. Kecamatan Canduang empat kejadian dengan kerugian Rp29 juta.
14. Kecamatan Ampekangkek dua kejadian dengan kerugian Rp6 juta.
15. Kecamatan Palupuh tujuh kejadian dan Kamangmagek 53 kejadian dengan kerugian Rp357 juta.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto