Jadi Polemik, Mobil Dinas Baru Gubernur Sumbar Diserahkan ke Satgas Covid-19

PADANG, iNews.id - Gubenur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyerahkan mobil dinas baru untuk operasional Satgas Covid-19. Ini dilakukan setelah pembelian mobil tersebut jadi polemik dan dikritik dari sejumlah partai politik di DPRD Sumbar.

"Dalam rangka mempertegas komitmen untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid-19," kata Mahyeldi, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga

Bocah 15 Tahun di Sumbar Jadi Residivis, Ditangkap Usai 4 Bulan Bebas Penjara

Hal ini, kata Mahyeldi, setelah dirinya mencermati isu mobil dinas dalam dua hari ini.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata dia.

Baca Juga

Rapat Anggota Dewan di Solok Ricuh, Ketua DPRD Sumbar: Memalukan Sumatera Barat

Mahyeldi menambahkan, pembelian mobil dinas baru tersebut sudah dianggarkan sejak 2020 sebelum terpilih jadi Gubernur Sumbar diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.

Selain itu mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah.

Baca Juga

Video Gubernur dan Wagub Sumbar Ganti Mobil Dinas di Tengah Pandemi Covid-19

"Maka untuk sementara waktu ia dipinjamkan mobil oleh salah satu kepala dinas dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana," katanya.

Mahyeldi melanjutkan, mobil dinas baru jenis SUV Pajero Sport Dakar 4x4 tersebut disediakan oleh bagian rumah tangga dan dipakai sejak satu bulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah dalam rangka koordinasi penanggulangan Covid-19.

Baca Juga

Modal Surat Bertanda Tangan Gubernur Mahyeldi, 5 Warga Sumbar Minta-Minta Uang 

"Bahkan dalam proses pembelian mobil dimaksud juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melelang mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19

"Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.

"PKS telah mewakafkan saya untuk melayani rakyat. Jadi saya akan terus berkomitmen untuk melayani rakyat sebaik baiknya," lanjutnya.

Sementara Kepala Biro Umum Pemprov Sumbar, Rosail Akhyari menyampaikan dalam menunjang operasional gubernur sesuai aturan yang ada pihaknya menyediakan dua jenis kendaraan dinas yaitu jenis sedan dan jeep.

Sebelumnya sejumlah partai di DPRD Sumbar menilai pembelian mobil dinas baru bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar kurang tepat karena ditengah pandemi Covid-19.

Anggota DPRD Sumatera Barat, Nofrizon menyayangkan gubernur dan wakil gubernur yang membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19.

"Kita sangat sayangkan, kita masih dalam pandemi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, malah ada yang membeli mobil dinas baru," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto