Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Solok Meningkat

SOLOK, iNews.id - Penjualan hewan kurban di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mulai meningkat. Ini terjadi karena menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Petugas penjualan hewan ternak di pasar ternak Muara Panas, Jon Chandra mengatakan, penjualan hewan ternak mulai meningkat 25 persen di pasar itu.

Baca Juga

Pelajar SMP di Solok Selatan Wajib Disuntik Vaksin Covid-19

"Penjualan mulai meningkat, bahkan mencapai 200 ekor lebih yang terjual jika dibandingkan dengan hari biasanya hanya terjual 100 ekor," kata Jon Chandra, Selasa (13/7/2021).

Jon menambahkan, penghitungan 200 ekor itu hanya berdasarkan surat atau karcis yang masuk. Bahkan ada juga yang tidak menukar surat, padahal sudah transaksi jual beli.

Baca Juga

Nakes Terbatas, Vaksinasi Covid-19 di Solok Selatan Tersendat

Jon memprediksi, puncak peningkatan penjualan hewan ternak pada Senin depan, yakni sehari menjelang Idul Adha 1442 Hijriah. Pasalnya, pasar ternak di Muara Panas hanya ada hari Senin.

Selain itu, Jon mengatakan selain menjual sapi di pasar ternak Muara Panas juga menjual kerbau dan kambing dengan harga yang bervariasi tergantung berat dan jenisnya.

Baca Juga

Kecelakaan saat Lakukan Penangkapan, Anggota Polres Solok Selatan Tewas

Bisanya untuk sapi pedaging berat 90 kilogram dihargai mulai dari Rp15 juta hingga Rp25 juta. Sedangkan kerbau lebih murah dari sapi dihargai antara Rp10,5 juta hingga Rp20 juta, dan kambing sekitar Rp 1,8 juta - Rp2,5 juta.

"Pada hari biasa pengunjung datang ke sini untuk membeli hewan untuk dipotong atau dipelihara, namun sekarang kebanyakan membeli sapi dan kerbau untuk kurban," katanya.