Jembatan di Pasaman Putus Diterjang Banjir, Mobilitas Warga Terganggu
PASAMAN, iNews.id - Sebuah jembatan di Jorong Tiga Rambah, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) putus total. Jembatan itu rusak dan putus akibat diterjang banjir.
"Putusnya jembatan tersebut pada Januari 2021, waktu itu hujan sangat deras, akhirnya diterjang banjir mengakibatkan jembatan ambruk," kata Wali Nagari Lansek Kadok, Antoni, Kamis (18/3/2021).
Putusnya jembatan mengakibatkan transportasi roda dua dan pejalan kaki tidak bisa lewat. Pasalnya, jembatan itu satu-satunya menghubungkan antar Jorong Tiga Rambah ke lahan pertanian, perkebunan serta perikanan milik warga setempat.
Antoni menambahkan, selain Jorong Tiga Rambah, ada Jorong Lansek Kadok dan Jorong Koto Panjang yang terdampak. Ketiga Jorong tersebut jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 1.000 KK.
"Pihaknya telah menyampaikan masalah jembatan ke pihak BPBD Pasaman untuk segera diperbaiki," kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga Jorong Tiga Rambah Syafrianto mengatakan terputusnya jembatan sepanjang 15 meter menyulitkan masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan lainnya.
"Mengangkut hasil pertanian biaya transportasi roda dua menjadi mahal yakni Rp60 ribu per hari dan itupun harus memutar mencari jembatan lain sejauh tiga kilometer. Sebelum jembatan terputus, biaya transportasi per hari hanya Rp15.000," kata dia.
Syafrianto berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman agar segera memperbaiki jembatan karena dibutuhkan sekali oleh masyarakat.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto