Jubir Penanganan Covid-19: Sumbar Tidak Akan Terapkan PSBB
PADANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana tidak akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lagi. Padahal, dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus Covid-19 di Sumbar mengalami peningkatan.
"Wacana PSBB muncul mungkin karena penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan beberapa waktu terakhir. Namun itu tidak akan diterapkan lagi," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman, Jumat (28/8/2020).
Jasman menambahkan, dampak PSBB sangat besar, mulai tidak produktifnya warga hingga berdampak pada ekonomi.
"PSBB punya dampak sangat besar. Masyarakat tidak produktif dan negara harus menanggung kebutuhan pokok kehidupan masyarakat selama PSBB. Dampak ekonomi, politis, psikologis, sangat besar karena itu tidak mungkin dilakukan kembali," katanya.
Saat ini, kata Jasman, Sumbar sudah melewati fase PSBB dan masuk ke fase adaptasi pada kebiasaan baru yang aman dari penularan Covid-19.
Menurut dia, pemprov saat ini fokus membiasakan warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COvid-19 serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kita harus menyadari di sekeliling kita ada Covid-19. Antisipasinya adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Tapi aktivitas dan perekonomian harus tetap bergerak," katanya.
Menurut data pemerintah, hingga Kamis jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Sumbar, tercatat 1.863 dengan jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 1.122 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 52 orang.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto