get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Kabur dari Kejaran Satpol PP, Puluhan Pelajar Masuk dan Acak-Acek Rumah Warga

Jumat, 19 Agustus 2022 - 17:03:00 WIB
Kabur dari Kejaran Satpol PP, Puluhan Pelajar Masuk dan Acak-Acek Rumah Warga
Rumah korban yang dimasuki puluhan pelajar SMK di Bukittinggi, Sumbar (Jefli Oktari/MNC Portal)

BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang warga Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Megi Jarot (29) kaget bukan kepalang. Pasalnya, rumahnya dimasuki puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Akibatnya, kasur di dalam rumahnya diinjak-injak oleh para pelajar, gagang pintu depan rumah ikut rusak beserta pintu kamar lantai atas.

Megi bercerita, kejadian itu bermula saat dirinya hendak pergi salat Jumat sekitar pukul 12.30 WIB pada 12 Agustus 2022. Rumahnya berada di depan SMKN 1 Bukittinggi.

"Saat itu adik saya Irvan Maulana (23) dalam keadaan sakit dan sedang tidur di lantai atas rumah. Dan orang tua sedang berbelanja ke pasar sehingga rumah tidak saya kunci, sebab jika dikunci orang tua nanti tidak bisa masuk ketika pulang dari pasar," kata Megi, Rabu (17/8/2022).

Ketika sampai di persimpangan, dia melihat puluhan pelajar SMK ramai sembari bersorak-sorai. Tapi, dirinya tidak peduli karena tergesa-gesa ingin salat Jumat.

"Setelah sampai di jalan raya, saya lihat ada mobil Satpol PP dengan personel perempuan semuanya sembari mengejar para pelajar itu," imbuhnya.

Belum sampai di masjid, Megi lalu ingat jika ponselnya tertinggal di rumah. Dia kemudian berbalik pulang untuk mengambil ponsel.

"Sesampai dirumah saya kaget dan panik karena ada puluhan pelajar dalam rumah. Dan sebagian pelajar ini berhamburan melihat saya masuk," katanya.

"Saya melihat kondisi kamar orang tua kasurnya dipijak-pijak dan ada jejak sepatu begitu juga kamar saya. Dan galon air minum jatuh berserakan, gagang pintu depan patah," kata dia.

Karena panik, Megi mengaku membangunkan Irvan yang masih tidur di lantai atas untuk memberitahu ada pelajar yang memasuki rumah. 

"Adik saya bangun dan langsung mengejar. Dan saya cek dalam dapur juga masih ada yang sembunyi dan di kamar atas serta dalam kamar mandi. Saat itu saya ngamuk dan pukul, mereka lari. Ada sekitar 40 orang sebagian dari SMKN 1 Bukittinggi," katanya.

Selanjutnya, ia bersama adiknya mengejar sampai keluar rumah dan ketemu sembunyi dekat gang SMK Pembangunan dan ia sempat memukul beberapa orang pelajar.

"Saat itu mereka lari ke dalam sekolah itu dan terkesan disembunyikan oleh guru di sana," kata dia.

Megi berharap pelaku meminta maaf dan memperbaiki kerusakan pintu yang rusak. Pihaknya tidak bakal menempuh jalur hukum karena masih merasa iba dengan para pelajar itu.

"Saya hanya ingin mereka meminta maaf dan memperbaiki kerusakan yang pada rumah saya," katanya.

"Sebetulnya tiap Jumat pelajar ini sudah meresahkan karena mereka tidak salat dan motornya parkir di gang dan nongkrong-nongkrong sehingga kadang ada warga yang hendak lewat pun susah. Ditegur mereka marah," lanjutnya.

Terpisah, Kepsek SMKN 1 Bukittinggi Muhammad Dinin mengaku sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan berita itu dari pemilik rumah.

"Yang kita dengar ada siswa yang sembunyi saat waktu salat jumat. Kita juga sedang mencari kebenaran berita ini dan mencari identitas pelaku," katanya.

Menurutnya, belum tentu juga semuanya siswa dari SMKN 1 Bukittinggi dan kemungkinan ada juga siswa dari sekolah lain.

"Kalau memang ada siswa kita tentu akan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan untuk mempertanggungjawabkan," tuturnya.

Kasat Pol PP Bukittinggi, Efriadi membenarkan bahwa kegiatan itu rutin dilakukan setiap Jumat, dalam rangka patroli syariah.

Dia mengatakan pelajar ini lari dan sembunyi masuk dalam rumah warga dan dipukul karena mungkin dikira maling.

"Pelajar ini siswa SMKN 1 Bukittinggi. Pelajar ini lari ketika personel perempuan Satpol untuk mengimbau masyarakat dan pelajar supaya melaksanakan salat Jumat," sebutnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut