Kasus Virus Corona di Singapura Tembus 10.000 Orang, Mayoritas Pekerja Asing
SINGAPURA, iNews.id - Kasus virus corona di Singapura terus bertambah. Hingga Rabu (22/4/2020) sore lebih dari 10.000 orang terinfeksi virus corona, dihitung dari awal mula wabah.
Dilaporkan The Straits Times, Kementerian Kesehatan Singapura mengungkap penambahan 1.016 penderita dalam sehari sehingga kasus Covid-19 menjadi 10.141 penderita.
Sebagian besar kasus baru melibatkan merupakan pekerja asing yang tinggal di asrama-asrama. Sisanya, 15 kasus melibatkan warga lokal serta penduduk permanen.
Sebelumnya kementerian menyatakan kasus baru melibatkan warga lokal menurun menjadi rata-rata 28 per hari dalam sepekan terakhir, dibandingkan 39 pada minggu sebelumnya.
Meskipun kasus Covid-19 melibatkan penularan lokal menurun dalam beberapa hari terakhir, jumlah yang penularannya tak terdeteksi masih tinggi. Kondisi ini masih adanya reservoir besar dan tersembunyi.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan langkah-langkah pemutus mata rantai penyebaran virus corona yakni memperpanjang lockdown hingga 1 Juni.
Aturan yang sudah diberlakukan saat ini akan semakin diperketat untuk 2 pekan mendatang atau sampai 4 Mei.
Artinya, akan lebihh banyak bisnis yang akan ditutup, sehingga mengurangi jumlah orang yang berkeliaran di jam sibuk, kecuali layanan penting.
Semua gerai makanan dan minuman serta makanan ringan, salo, maupun tukang cukur, diminta tutup mulai Selasa pukul 23.59 waktu setempat.
Editor: Anton Suhartono