Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Penumpang Teriak Takbir
JAKARTA, iNews.id - Korban selamat kecelakaan maut Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) mengungkapkan kesaksiannya.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Seluruh korban baik tewas maupun luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Korban selamat, Desmon mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian, dia duduk di barisan kursi sopir urutan ketiga.
"Kejadiannya sekitar jam 8 pagi. Saya mau ke Jakarta. Saya naik bus ALS ini di kursi ketiga barisan sopir, " katanya ditemui di RSUD Padang Panjang.
Desmon mengaku selamat dari kecelakaan maut karena melompat keluar dari jendela bus.
"Iya lompat keluar, cuma saya sendiri. Saya selamat puji Tuhan," ucapnya.
Desmon menuturkan, naik bus ALS dari Padang Panjang sendirian. Rencananya, dia bertemu keluarganya di Jakarta.
Sejak berangkat dari lokasi awal, dia tak merasakan adanya kejanggalan dari bus yang ditumpanginya itu. Sebelum bus terguling, dia sempat melihat sebagian penumpang tertidur, dia pun sempat mengantuk kala itu.
Sebelum kejadian, sempat ada teriakan takbir dari sopir dan kondektur, yang mana membuat dia sangat wawas hingga akhirnya dia pun melompat keluar. Begitu juga penumpang lainnya yang turut berteriak takbir saat merasakan ada yang tak beres dengan mobil dan sopir kala sang sopir berteriak takbir.
"Iya sopir kedua (kondektur) bilang Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lalu pada takbir, takbir, sampai akhirnya terguling itu," katanya.
Informasi diperoleh iNews, bus ALS ini membawa 48 penumpang yang mengakibatkan 12 orang tewas dan 36 korban terluka. Bus berpelat nomor B 7512 FGA tersebut terbalik usai hilang kendali dengan kecepatan tinggi.
Editor: Kastolani Marzuki