Klub Moge HOG SBC Minta Maaf Anggotanya Aniaya Anggota TNI di Bukittinggi
BANDUNG, iNews.id - Klub motor gede (moge) Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter (SBC) menyampaikan permohonan maaf atas kasus penganiayaan terhadap prajurit TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang melibatkan anggotanya. HOG SBC juga menghormati proses hukum yang berjalan.
Humas HOG SBC Epriyanto menyampaikan permohonan maaf tersebut kepada masyarakat luas. Selain itu juga warga Bukittinggi dan Kodim 03/04 Agam yang dua anggotanya menjadi korban penganiayaan, yakni Serda TNI Mistari dan Serda TNI M Yusuf.
"Kami atas nama HOG SBC memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC. Kami memohon maaf kepada seluruh anggota TNI, khususnya Kodim (setempat) serta memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Bukittinggi," kata Epriyanto, Sabtu (31/10/2020).
Epriyanto mengemukakan, HOG SBC menghormati proses hukum yang tengah dijalani dua anggotanya, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bukittinggi.
Dia mengatakan, salah satu agenda rutin HOG SBC, yakni turing dari Bandung-Sabang-Sabang bertajuk "Long Way Up Sumatera Island".
"Jadi, ini kebetulan ada kegiatan touring dari Bandung, Sabang, dan Medan. Tidak ada yang pakai joki. Total ada 21 orang. Sebanyak 16 anggota mengendarai motor, sisanya nunggu di hotel (motornya di-towing). Berangkat Senin (26/10/2020) pagi sampai dengan 8 November," ujar Apriyanto.
Namun, agenda kegiatan terpaksa dibatalkan di tengah jalan lantaran terjadi insiden penganiayaan tersbeut. Semua anggota kembali ke Bandung menggunakan pesawat terbang. Sedangkan kendaraan yang digunakan anggota akan diantarkan menggunakan jasa towing.
"Untuk agenda, kami menghormati proses hukum, menghormati korban. Kami memutuskan balik ke Bandung," tutur Epriyanto.
Editor: Maria Christina