DHARMASRAYA, iNews.id – Kualitas udara sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) memasuki ambang batas di level Tidak Sehat. Daerah terparah terpapar kabut asap yakni Kabupaten Dharmasraya, yang posisinya berbatasan dengan Provinsi Jambi. Kualitas udara di Dharmasraya berada di level Sangat Tidak Sehat.
Tebalnya kabut asap yang melanda dalam beberapa hari terakhir pun membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menginstruksikan agar seluruh sekolah dliburkan dalam dua hari ke depan.
Kualitas Udara di Merangin Jambi Tidak Sehat, Libur Sekolah Diperpanjang 2 Hari
Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Datuak Rajo Medan mengatakan, libur sekolah ini dilakukan sebagai tindaklanjut atas kondisi kabut asap yang sangat menganggu masyarakat. Kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar telah dilakukan pekan lalu dan diperpanjang kembali untuk seluruh sekolah hingga dua hari ke depan.
“Libur ini kami lakukan sebagai solusi atas kabut asap yang kian parah. Kondisi ini sangat menganggu pendidikan maupun aktivitas masyarakat,” katanya, Senin (23/9/2019).
Humas SMA 1 Sitiung Masyitah mengatakan, sebelumnya aktivitas belajar di sekolah telah diliburkan selama tiga hari. Hal ini akibat kabut asap yang masih menyelimuti daerahnya.
“Kabut asap Senin hari ini sepertinya lebih parah dari hari-hari sebelumnya. Saat ini sekolah diliburkan kembali untuk dua hari ke depan karena sudah banyak warga yang mendapat ISPA,” ujar Humas SMA 1 Sitiung Masyitah.
Editor: Donald Karouw