Kucing di Bukittinggi Mati akibat Tenggelam di Sumur 8 Meter, Evakuasi Dramatis
BUKITTINGGI, iNews.id - Seekor kucing peliharaan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mati usai terpleset dan jatuh ke sumur sedalam delapan meter. Evakuasi bangkai kucing yang dilakukan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) berlangsung dramatis.
Kucing itu terjatuh ke dalam sumur warga di Jangkak Mandiang, Belakang Masjid Baitul Jalal, Bukittinggi. Insiden itu terjadi pada Sabtu (21/8/2021).
Pemilik sumur, Saimi Zainal mengatakan, kucing itu diketahui berada di dalam sumur setelah dia mendengar ada suara kucing dari arah sumur. Ketika melihat ke dalam sumur, kucing dengan bulu berwarna kuning itu terlihat di permukaan air.
"Pas mau cuci tangan, ada bunyi kucing ngeong-ngeong dari arah sumur. Di lihat ke dalam, ternyata ada kucing yang jatuh," kata Saimi, Minggu (22/8/2021).
Saimi menambahkan, dia dan pemilik kucing sudah berusaha menolong dengan menurunkan ember. Awalnya, kucing berhasil masuk ke dalam ember tapi tali embernya putus saat ditarik ke atas. Kucingnya kembali jatuh.
"Setahu saya itu kucing dari sebelah milik tetangga. Sudah saya coba tolong tadi tapi dicoba pakai ember pakai tali tapi tidak bisa, sumurnya terlalu dalam," katanya.
Akhirnya, kata Saimi, dirinya meminta bantuan Tim Relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Setelah ditunggu, tim akhirnya datang. Usai melakukan persiapan, salah satu tim masuk ke dalam sumur dengan posisi diikat tali. Namun, ketika sampai di bawah, tim tidak menemukan keberadaan kucing.
"Informasi yang kita dapat kucing masih hidup, tapi setelah dicek ke lokasi langsung, setelah beberapa kali turun dicoba cari oleh tim tidak menemukan kucing tersebut, namun kata pemilik rumah kucing itu belum naik," kata Relawan PMI, Akmal.
Akmal menambahkan, tim relawan kemudian menyelam ke dalam air, saat menyelam terlihat kucing sudah mati berada di dalam ember.
"Diduga kucing tenggelam karena ember yang untuk menariknya ikut tenggelam. Posisi kucing kita temukan memang dibalik ember yang tenggelam tadi," katanya.
Setelah ditemukan sudah tak bernyawa/ pemilik langsung menguburkan jasad kucingnya di halaman belakang rumah. Sementara agar kejadian yang sama tak terulang, pemilik sumur langsung memperbaiki penutup sumur yang terbuka.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto