Kue Lebaran Khas Padang, Jangan Lupa Cicipi
JAKARTA, iNews.id - Kue lebaran khas Padang ini wajib kamu cicipi saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kue ini biasanya disajikan saat merayakan lebaran.
Kue-kue ini pasti mudah ditemukan di toples atau tempat makanan di setiap rumah wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Terlebih saat kita merayakan lebaran, penjual ini akan menjamur di wilayah Minang ini.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (23/4/2023), rasa kue lebaran khas Padang ini tak perlu diragukan lagi. Selain enak dan menggoyang lidah, jajajan atau kue ini membuat kamu rindu dengan suasana tempo dulu.
Kue sagun bakar ini juga disebut sebagai kue sagon. Makanan tradisional khas minang ini juga tak populer di generasi milineal.
Kue tradisional bahkan menjadi hidangan Lebaran. Rasa kue sagun ini terasa manis. Bahkan beberapa ada yang terasa kesat di lidah.
Beberapa orang asli Minang pasti akan merasakan suasana kampung halaman ketika menyantap kue ini ketika sedang merantau.
Kue sagun bakar ini terbuat dari tepung tapioka, parutan kelapa yang sedikit tua kemudian dikukus. Kemudian ada gula pasir halus, garam, serta vanili.
Bahan itu dicampur sambil diremas-remas hingga rata dan bisa dicetak. Kemudian kue itu dibakar di dalam oven. Setelah matang, kue siap dimakan.
Karupuak Sanjai merupakan salah satu makanan khas di Sumbar. Makanan ini berasal dari Bukittinggi namun populer di hampir seluruh wilayah Sumbar, termasuk Padang.
Nama makanan ini diambil dari daerah asalnya Sanjai yang merupakan salah satu wilayah di Bukittinggi.
Karupuak Sanjai ini merupakan kerupuk yang terbuat dari singkong. Singkong yang awalnya besar ini diiris panjang dan diberi taburan saus cabe. Rasa pedas makanan ini bahkan membuat ketagihan.
Kue khas Lebaran selanjutnya yakni Kuas Basung. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, garam dan air.
Cara membuat kue ini cukup sederhana. Awalnya adonan kue ini berbentuk cair, kemudian dimasukkan ke dalam wadah berbentuk corong.
Corongnya terbuat dari daun pisang. Setelah dimasukkan ke dalam corong daun pisang itu, kue kemudian dikukus hingga matang.
Kue kambang loyang disebut juga kue kembang goyang. Ini merupakan satu di antara kue tradisional yang kerap dijadikan sajian saat Idul Fitri.
Kue ini disebut kembang goyang karena bentuknya menyerupai kelopak bunga atau kembang. Kue yang dibuat dari tepung beras ini dibuat dengan digoyang-goyang hinga adonan yang matang terlepas dari cetakan.
Selanjutnya ada kue Arai Pinang. Kue ini terbuat dari tepung beras, kapur sirih, garam.
Kue ini mempunyai rasa gurih, renyah. Tak hanya itu, kue ini juga mempunyai aroma minyak kelapa yang khas.
Kue ini berbentuk unik. Pasalnya usai digoreng, dicetak pilih dengan menggunakan garpu, sehingga membuat bentuk makanan ini unik.
Kue lebaran khas yang terakhir ada kue sapik. Kue ini mirip dengan kue semprong namun memiliki bentuk yang berbeda.
Kue ini dibuat dari bahan dasar tepung beras, gula pasir, santan dan telur serta bubuk kayu manis. Kue Sapik berbentuk pipih yang dilipat berbentuk kipas.
Itulah kue lebaran khas Padang, kamu sudah coba yang mana?
Editor: Nur Ichsan Yuniarto