Lewat Telepon, Gubernur Mahyeldi Doakan Mantan Wagub Sumbar Sembuh dari Covid-19

PADANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendoakan mantan Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang sedang sakit akibat Covid-19. Lewat sambungan telepon, Mahyeldi mendoakan Nasrul agar sembuh dari sakitnya.

Saat ini, Nasrul Abit yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Padang. Dia dirawat sejak Minggu (22/8/2021).

Baca Juga

Mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit Positif Covid-19, Dirawat di RSUP M Djamil

Mahyeldi menyampaikan dukungan moral kepada Nasrul Abit agar segera pulih setelah dikabarkan terkonfirmasi Covid-19, Senin (23/8/2021).

Melalui telepon, Gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera ini menghubungi langsung Direktur Umum RSUP M. Djamil Dovy Djanas menanyakan kondisi Pak Nasrul Abit.

Baca Juga

Pengadaan Baju Dinas Anggota DPRD Sumbar Telan Anggaran Rp908 Juta

"Bagaimana perkembangan (kabar) Pak NA?" tanya Mahyeldi.

"Sekarang diventilator Buya. Pakai obat untuk tensi supaya normal. Kita awasi ketat. Tolong doanya Buya," kata Dovy.

Baca Juga

Festival Merendang Sedunia, Upaya Sumbar agar Rendang Diakui Unesco

"Tolong ya, diberi perhatian serius ke beliau ya pak dokter," kata Mahyeldi.

Dovy menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus dan akan mengabarkan setiap perkembangan yang terjadi kepada gubernur.

Baca Juga

Kronologi Anggota Polda Sumbar Tewas Gantung Diri, sempat Curhat Masalah Pribadi ke Temannya

"Ya saya mendoakan Pak NA semoga lekas pulih dan bisa beraktifitas lagi seperti biasa," lanjut Mahyeldi.

Sementara itu, istri Mahyeldi, Harneli  juga menghubungi istri Nasrul Abit, Wartawati untuk memberikan semangat kepadanya.

"Bagaimana kabar bapak buk Ati ? Iya bu, Kami mendoakan bersama yang terbaik untuk bapak. Mudah-mudahan bapak segera pulih ya buk Wati," kata Harneli.

Sebelumnya, mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit dirawat di RSUP M Djamil. Dia dirawat di ICU khusus Covid-19 karena positif Covid-19.

"Iya benar, beliau dirawat di RSUP M Djamil," kata Gustianov

Editor: Nur Ichsan Yuniarto