Mahyeldi Ungkap Kendala Vaksinasi di Sumbar: Dijemput ke Rumah Ternyata Merantau
Sabtu, 01 Januari 2022 - 09:51:00 WIB
Antara
Baca Juga
Lapas Kerobokan Over Kapasitas, 41 Tahanan Dipindah ke 3 LP di Kabupaten
Dengan kendala yang dihadapi itu, Mahyeldi mengklaim vaksinasi Covid-19 di Sumbat tetap dapat memenuhi target 70 persen. Dia berterima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, hingga BIN daerah yang ikut membantu program Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).
"Hitungan manual kita sudah mencapai target 70 persen, namun secara aplikasi masih dalam proses memasukkan data. Kami yakin hasilnya tidak akan berbeda," tutur mantan Wali Kota Padang ini.
Baca Juga
Libur Tahun Baru, Bus Klasik Macito Siap Antar Wisatawan Keliling Kota Malang
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumut
2 hari lalu
Korupsi Bilik Sterilisasi Covid-19 di Dairi, 2 Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara
Sumbar
8 hari lalu
Akses Jalan di Sumbar Sudah Terbuka, Daerah Terdampak Banjir Kini Bisa Dijangkau
Sumbar
5 bulan lalu
Kasus Perusakan Rumah Doa di Padang, Gubernur Sumbar Minta Semua Pihak Tahan Diri
Sulsel
11 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumbar
1 tahun lalu
Mahyeldi-Vasco Menang Telak di Pilgub Sumbar, DPP Partai Perindo: Perlu Gerak Cepat agar Sumbar Semakin Maju!
Sumbar
1 tahun lalu
Survei Voxpol Sebut Masyarakat Ingin Mahyeldi Kembali jadi Gubernur Sumbar
Berita Terkini
Sumbar
1 jam lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
8 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
9 jam lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
10 jam lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra
Sumbar
3 hari lalu
Jasad Perempuan Korban Banjir Ditemukan di Sungai Batang Anai, Tertimbun Tumpukan Kayu
Sumbar
3 hari lalu
Masa Tanggap Darurat Bencana Padang Panjang Diperpanjang, 33 Korban Belum Ditemukan