Momen Unik Atlet di Kejuaraan Dunia BWF, Nomor 5 Dilakukan Pemain Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Momen unik atlet saat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship selalu terjadi di setiap pertandingan. Saat ini, BWF World Championship berlangsung di Tokyo, Jepang.
Pertandingan badminton bergengsi dunia ini dimulai pada 22-28 Agustus 2022. Kejuaraan yang sudah ada sejak tahun 1977 ini kerap diisi dengan momen-momen unik dan menyentuh dari para atletnya.
Mulai dari aksi selebrasi hingga momen sedih terjadi di ajang BWF World Chmapionship ini.
Berikut adalah 5 momen unik atlet saat kejuaraan dunia BWF:

Kento Momota, pebulu tangkis yang turun di nomor tunggal putra, menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Dunia bulu tangkis 2019 di Basel. Ia mengandaskan impian pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen di partai final dengan skor telak 21-9 dan 21-3.
Pertandingan yang berlangsung selama 39 menit itu menjadi ajang pembuktian Momota bahwa dirinya sangat layak ditasbihkan menjadi pemain top dunia.
Ada yang menarik setelah penampilan gemilang Kento Momota kala itu. Momota bertemu dengan salah satu fansnya yang merupakan legenda tenis Swiss, Martina Hingis. Momen pertemuan keduanya terekam jelas dan diunggah ke akun Twitter BWF pada 25 Agustus 2019.
Hingis terlihat memberikan bunga kepada Momota dan menyambut sang juara dengan sangat bahagia. Diketahui, Martina Hingis memiliki segudang prestasi di dunia tenis. Ia memegang total 25 gelar juara Grand Slam di sepanjang kariernya. BWF sendiri menyebut, momen ini adalah pertemuan antara 2 legenda juara dari masing-masing cabang olahraga.

Atlet tunggal putra Lee Zii Jia harus rela mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 akibat cedera. Di tengah pertandingan melawan pemain Denmark, Anders Antonsen, Lee tak sanggup lagi menahan sakit di bagian telapak kakinya.
Melansir laman The Star, kulit telapak kaki Lee melepuh hingga terkelupas sangat lebar. Dengan begitu, dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Merasa gagal, Lee menangis ketika menemui awak media, usai pertandingan. Momen tersebut terekam dan viral di media sosial Twitter pada 18 Desember 2021.
Menurut sang pelatih, Hendrawan, Lee dihantui rasa kecewa dan tidak terima harus kalah dengan cara seperti ini. Pemain kelahiran Alor Setar, 24 tahun lalu itu sebenarnya sangat ingin berjuang hingga akhir pertandingan.
Namun, kondisi kakinya sudah tidak lagi memungkinkan. Dalam rekaman, Lee terlihat menangis hingga membelakangi wartawan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto