get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Muncul di Semak-Semak, Ini Penampakan Harimau yang Teror Warga Solok

Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:46:00 WIB
Muncul di Semak-Semak, Ini Penampakan Harimau yang Teror Warga Solok
Penampakan harimau di semak-semak dekat areal permukiman warga Jorong Lurah Ingu, Solok (Budi Sunandar/iNews)

SOLOK, iNews.id - Satu  dari dua ekor harimau yang meneror warga di Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menampakkan diri, Sabtu (5/12/2020). Harimau itu muncul di semak-semak dekat areal permukiman warga Jorong Lurah Ingu.

Dari pantauan di lapangan, harimau dewas itu terlihat di dalam semak-semak. Dia muncul sekitar 20 meter dari rumah warga Jorong Lurah Ingu. Uniknya, harimau itu tidak takut saat didekati warga.

Camat Danau Kembar Eka Putra mengatakan, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) terus melakukan penghalauan dan upaya penangkapan.

"Bahkan untuk memudahkan penangkapan, saat ini BKSDA Sumbar telah memasang dua perangkap, yakni di Jorong Lurah Ingo dan Jorong Rawang Gadang, di tempat harimau sering muncul," kata Eka.

Untuk memancing dan menangkap harimau itu, petugas dari BKSDA Sumbar memancingnya dengan menggunakan ayam hidup. Ayam hidup itu dimasukkan ke dalam perangkap besi. Kemudian perangkap itu diangkat menuju lokasi yang bisa dijangkau harimau.

Umpan Ayam untuk harimau yang muncul di semak-semak dekat areal permukiman warga Jorong Lurah Ingu, Solok (Budi Sunandar/iNews)
Umpan Ayam untuk harimau yang muncul di semak-semak dekat areal permukiman warga Jorong Lurah Ingu, Solok (Budi Sunandar/iNews)

Eka berharap semoga harimau tersebut segera masuk ke dalam perangkap yang telah dipasang agar secepatnya dilepaskan ke habitatnya.

Menurutnya jika harimau tersebut masih berkeliaran dan belum kembali ke habitatnya, tentu akan berdampak terhadap warga di daerah itu yang mayoritas pekerjaan mereka sebagai petani.

"Kalau terlalu lama tentu para petani tidak bisa ke ladang untuk memupuk tanaman mereka. Sementara tanaman itu butuh perawatan," kata dia.

Masuknya harimau ke permukiman warga ini merupakan yang pertama kalinya. Dari kejanggalan sifat dan tingkah laku harimau tersebut, warga menduga dua ekor harimau yang masuk ke permukiman warga tersebut merupakan harimau yang dilepas liarkan oleh petugas BKSDA ke kawasa hutan margasatwa yang berbatasan dengan kampung mereka.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut