Orang Gangguan Jiwa Ngamuk di SD, Tangan dan Kakinya Masih Terikat Rantai

BUKITTINGGI, iNews.id - Sorang berstatus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bukittinggi, Sumatera Barat mengamuk di Sekolah Dasar (SD). Nahasnya, tangan dan kaki orang itu masih terikat rantai besi.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Aur Kuning, Aipda Roni mengatakan, ODGJ itu diduga berasal dari daerah Pariaman dan kemungkinan besar lepas dari pasungan atau kurungan.

Baca Juga

Ini 3 Nama Calon Sekda Bukittinggi Pengganti Yuen

"Karena ia masih dalam keadaan memiliki rantai di kedua tangan dan kakinya, cukup susah membujuk dan meredam aksi liarnya," kata Roni, Rabu (6/10/2021).

Ronni menambahkan, perlu waktu sekitar setengah jam untuk bisa mendekati dan membujuk ODGJ tersebut agar tidak kembali menganggu.

Baca Juga

Mabuk Lem, 3 Remaja di Bukittinggi Teler saat Diangkut Satpol PP

"Butuh waktu yang tidak sebentar, saya tidak punya pengalaman melumpuhkan ODGJ dan saya juga tidak ingin mengakitinya," kata dia.

Ronni dibantu warga sekitar akhirnya bisa melunakkan pria paruh baya tersebut, dan bahkan membantunya untuk melepas rantai yang masih terpasang.

Baca Juga

PPKM Longgar, Penghasilan Pedagang di Bukittinggi Naik Tajam

"Sepertinya dia kesakitan karena rantai itu, saya bujuk dan bantu melepaskannya, Alhamdulillah tidak melawan," kata dia.

ODGJ tersebut kemudian diserahkan kepada Satpol-PP Kota Bukittinggi untuk diarahkan kepada dinas terkait agar bisa dipulangkan atau dirawat.

Baca Juga

Polres Bukittinggi Akan Naik Level dari Tipe D Jadi C

Editor: Nur Ichsan Yuniarto