Pancing Beruang Keluar, BKSDA Pasang Perangkap Besi Berisi Durian dan Nangka
AGAM, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat (Sumbar) memasang perangkap evakuasi di lokasi munculnya beruang madu atau helarctos malayanus. Perangkap berbentuk kandang besi itu dipasang di sekitaran jalur wisata Kelok 44 tempatnya di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur.
"Pemasangan perangkap evakuasi yang terbuat dari besi itu dilakukan Tim BKSDA Resor Agam dan dibantu warga sekitar. Di dalam perangkap diberi umpan berupa buah nangka dan durian," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, Selasa (17/11/2020).
Ade Putra mengatakan, pemasangan perangkap itu setelah ditemukan jejak cakaran beruang di pohon kulit manis dekat pohon durian. Diduga, beruang itu muncul sudah berkali-kali.
"Kita tidak mungkin melakukan pengusiran menggunakan meriam, karena lokasi dekat pemukiman warga, jalur wisata dan beruang sering muncul semenjak satu bulan terakhir," katanya.
Ade Putra melanjutkan, perangkap itu bakal dipantau setiap hari selama satu minggu kedepan. Apabila tertangkap, maka akan dievakuasi ke kantor BKSDA Resor Agam sebelum dilepasliar ke habitatnya.
Sebelumnya, warga melihat beruang sedang memanjat pohon durian. Saat itu, warga bernama Novrizal (28) hendak mencari buah di sekitar pohon. Dia merasa takut keluar rumah dengan munculnya beruang itu dan di lokasi banyak anak-anak yang bermain.
"Warga juga takut mencari durian yang jatuh pada malam hari," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto