Pandemi Covid-19, Jus Tradisional Minang Labu Air dan Daun Kacang 7 Helai Diburu Warga
PADANG, iNews.id – Di masa pandemi Covid-19, banyak minuman tradisional yang diburu masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya minuman tradisional khas Minang, jus labu air dan daun kacang tujuh helai yang dicampur dengan perasan jeruk.
Jus yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan pencernaan ini sangat digemari warga Kota Padang. Bahkan, pedagang minuman herbal ini pun selalu kebanjiran order hingga dua kali lipat per hari.
Satu-satunya warung minuman herbal khas Minang yang ada di Kota Padang ini berlokasi di kawasan Kota Tua, Jalan Pasa Malintang, Kecamatan Padang Selatan. Warung bernama Amai ini menyediakan berbagai minuman herbal khas Minang yang terbuat dari berbagai ramuan tradisional. Khasiatnya hampir sama, untuk meningkatkan imunitas tubuh dan masalah pencernaan.
Namun, dari semua minuman, salah satu yang paling laris diburu pelanggan, yakni jus jus kundua batang. Jus ini campuran dari labu air, daun kacang tujuh helai, serta perasan jeruk manis.
Pengolahan minuman ini dilakukan secara alami dan sederhana, tanpa ada campuran bahan kimia. Labu air, daun kacang tujuh helai, jeruk, serta cincau hijau, dijus dan langsung disajikan ke pelanggan.
Minumah herbal tradisional ini dulunya digunakan oleh para nenek moyang di Minangkabau untuk mengobati penyakit flu, batuk dan demam. Minuman ini dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung vitamin C dan mineral. Tak heran jika minuman herbal ini menjadi laris manis pada saat pandemi Covid-19.
Osrial Kamnur, pemilik warung herbal ini mengaku, dalam sehari bisa menghabiskan tiga karung labu air. Penjualannya naik drastis, bahkan meningkat 100 persen dari hari-hari biasanya sebelum pandemi Covid-19. Dia pun bisa meraih omzet hingga jutaan rupiah per hari.
“Banyak yang suka minum jus kundua batang ini. Ada tiga macam campurannya, labu air, daun kacang tujuh helai, dan jeruk. Bisa jeruk peras dan jeruk lemon atau jeruk manis,” kata Osrial Kamnur, Rabu (30/9/2020).

Pengunjung warung minuman herbalnya bervariasi. Tak hanya dari kalangan tua, anak-anak muda dan anak-anak juga banyak yang membeli minuman segar ramuannya. Kebanyakan sudah merasakan khasiatnya dan kembali lagi ke warung untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Khasiat minuman ini bisa untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengatasi masalah pencernaan. Apalagi kayak sekarang pandemi Covid-19, banyak yang mencari jus kundua batang ini,” kata Osrial Kamnur.
Sementara sejumlah warga yang ditemui di warung herbal milik Osrial Kamnur mengakui mengonsumsi minuman herbal tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19. Apalagi minuman itu juga terasa nikmat. Sensasi rasa manis dan asam yang dipadu dengan cincau hijau yang terbuat dari daun kacang menambah segar minuman ini saat masuk ke tenggorokan.
“Rasanya segar, ada rasa asam dari jeruknya dan manis dari labu airnya. Saya juga baca, ramuan minuman ini sangat berkhasiat untuk meningkatkan imunitas, terutama saat pandemi Covid-19. Karena itu, saya sering minum ini,” kata pelanggan, Paul, Rabu (30/9/2020).
“Iya, rasanya ada asam sama manisnya, segarlah pokoknya. Kalau saya lagi flu atau demam, saya biasanya minum ini dan badan kembali segar,” kata pelanggan, Tio.
Editor: Maria Christina