Pasien Covid-19 Gejala Berat Tak Bisa Dirujuk, BOR di Dharmasraya Hampir Penuh
DHARMASRAYA, iNews.id - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat ke keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) hampir penuh. Pasalnya, pasien dengan gejala berat tak bisa dirujuk.
"Di Dharmasraya total tersedia 30 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, 27 sudah terisi sampai hari ini," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, tempat tidur untuk perawatan pasien dengan infeksi virus corona berada di RSUD Sungai Dareh sebanyak 22 dan yang sudah terisi 19 tempat tidur.
"Semantara di RSUD Sungai Rumbai tersedia delapan tempat tidur dan seluruhnya sudah terisi," katanya.
Keterisian BOR yang nyaris penuh ini, kata Yosta, disebabkan karena pihak RSUD tidak dapat merujuk pasien Covid-19 dengan gejala berat ke RSUP M Djamil atau rumah sakit rujukan lainnya.
"Beberapa pasien Covid-19 yang kondisinya memang sudah harus dirujuk, namun tidak bisa dirujuk karena kondisi tempat tidur RS rujukan juga penuh," katanya.
Langkah antisipasinya, pemerintah setempat menyiapkan ruang isolasi yang ada di 14 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk merawat pasien Covid-19.
Pemerintah setempat juga memastikan ketersediaan obat untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan rumah sakit aman hingga saat ini, kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto